Mohon tunggu...
Ahmad Jauhaari
Ahmad Jauhaari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Malang

Mahasiswa 2021 Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengenai Bagaimana Agama Buddha dan Meditasi

3 Juni 2022   05:48 Diperbarui: 3 Juni 2022   05:52 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan mereka keluar pun mereka juga masih mengenakan pakaian tersebut. Untuk mengetahui mereka udah ganti baju ya ketika pakaian mereka sudah bahu aja. 

Pakaian Budha yang mereka pakai ada dua macam, yakni berwarna orange digunakan untuk laki-laki dan pakaian berwarna putih digunakan untuk perempuan. Mereka yang belajar di vihara tersebut kebanyakan seorang mahasiswa S1. 

Jadi mereka di sana selain belajar agama mereka juga kuliah. Adapun untuk lanjut atau tidak di vihara dan Universitas tersebut kembali kepada keputusan pribadi masing-masing. Mereka boleh keluar dan bekerja di kementerian agama maupun pendakwah. Di manapun Vihara mereka akan diterima. 

Selama para santri dan santriwati belajar di vihara mereka tidak boleh makan kecuali pada dua waktu saja, yakni makan pertama pada pukul 06.00 pagi dan makan kedua pada pukul 11.00 siang. 

Setelah pukul 12.00 mereka tidak boleh makan apapun hingga saat waktu makan selanjutnya tiba. Akan tetapi mereka masih diperbolehkan minum kecuali minum susu. 

Minum yang dibolehkan di vihara tersebut hanyalah seperti air putih, teh dan lain-lain titik Apabila mereka makan lebih dari dua kali maka dianggap sebagai melanggar aturan yang ada. 

Untuk berpacaran di sana sangat dilarang. Alasannya karena seorang biksu pun tidak memiliki keluarga. Adapun biaya pendidikan di sana 100% tidak dipungut biaya apapun alias gratis mulai dari makan sehari-hari hingga lulus sarjana di Universitas tersebut. Semua keperluan yang ada di vihara tersebut semua sudah ditanggung.

Ya mungkin sekian dari wawancara singkat kami bersama Biksu yang ada di vihara Dhammadipa Arama yang ada di Kota Batu ini barangkali bisa memberikan wawasan baik mengetahui agama Buddha itu bagaimana dan satu pesan dari saya yakni semua agama pasti mengajarkan hal baik kepada seluruh umatnya dan Adapun kejelekan dari umatnya itu merupakan kekhilafan dari umat itu sendiri tanpa ada hubungan dari agama tersebut sekian terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun