Sketsa Cahaya
Kilau kristal itu memecah sunyi dalam kabut
jalan lengang dan terjal yang menggelepar sampai ke ujung
mata dari ruas ruang semesta
tiada lagi kejauhan dengan benderangNya sudah menyingkap
daratan kering dan lautan anyir
berani menjangkau setiap mili dari wilayah lingkar hitam
O, sinar mata itu..
dan gelap yang tebal mengendap di perasaan
tiada bergalau
dalam perjalanan yang telah membawa jiwa pada
satu tempat ke tempat lain
dari waktu ke waktu
menjadi inti gerak bumi
kadang bisa bersimpang, bersungkur dalam kubang
hanya sekali pada persimpangan sama
kubangan sama
pelanpelan, kembali berdekatan atau lebih dekat lagi
dari urat di leher
dan tenggorokan semakin kering
dahaga dalam menafsiri diri
menerjemahkan rasa teramat puncak
sampai ketika nanti akan meneguk air cinta
bening dari telaga kautsarNya!
Jakarta,2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H