Mohon tunggu...
Ahmad Izzuddin
Ahmad Izzuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Penulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Mengurangi Pengangguran Melalui Aplikasi Jobstreet

3 Desember 2021   12:02 Diperbarui: 3 Desember 2021   12:20 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abstrak: Penelitian menunjukkan penyebaran informasi lowongan pekerjaan melalui media online merupakan langkah paling efektif untuk mengurangi tingkat pengangguran di era saat ini. 

Tingginya pengangguran yang disebabkan kurangnya informasi ini dapat ditanggulangi dengan cara menggunakan aplikasi jobstreet. Jobstreet berfungsi sebagai media untuk mencari informasi tentang lowongan pekerjaan secara daring. Aplikasi ini bisa mengurangi tingginya tingkat pengangguran. 

Kata kunci: aplikasi jobstreet, pengangguran, informasi lowongan pekerjaan

Tingkat pengangguran saat ini kian meningkat. Faktor yang mempengaruhi peningkatan pengangguran adalah kurang terpenuhinya informasi lowongan pekerjaan yang tersedia. 

Para pencari kerja cenderung sering melamar pekerjaan ditempat yang belum diketahui sedang membuka lowongan pekerjaan ataupun tidak. 

Mereka lebih suka untuk melamar ke banyak perusahaan tanpa mencari informasi secara detail tiap perusahaan yang akan mereka lamar terlebih dahulu.

Kurangnya informasi ini dapat menurunkan persentase para pencari kerja diterima oleh perusahaan yang mereka lamar. Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya informasi kriteria yang harus dipenuhi oleh para pelamar kerja. Para pencari kerja yang tidak memenuhi kriteria akan kehilangan kesempatan mereka untuk diterima.

Purnamasari (2017), Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa angka pengangguran mengalami peningkatan terutama pada lulusan Perguruan Tinggi. Data yang diperoleh dari Februari 2014 sampai Februari 2016, ada tren pengangguran lulusan Universitas terus melambung naik. 

Bulan Februari 2014 pengangguran di tingkat Universitas berada pada 6,80 persen dan terus naik hingga 9,90 persen pada Februari 2016. Bulan Agustus 2016 terjadi penurunan menjadi 8,10 persen dan naik lagi di bulan Februari 2017 menjadi 8,70 persen. 

Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli mengatakan, salah satu permasalahan kawasan industri di daerahnya adalah ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja yang tersedia dengan jumlah penempatan. Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini adalah kurangnya informasi antara perusahaan pengguna dengan pencari kerja. Pengangguran karena kurangnya informasi termasuk salah satu "pengangguran friksional".

Pemerintah sudah berupaya untuk membuat program yang membantu untuk memudahkan pencarian informasi lamaran pekerjaan. Salah satu program tersebut adalah badan tenaga kerja pemerintah. Program ini memberikan informasi seputar lowongan pekerjaan. 

Program ini diharapkan membuat perekonomian berjalan lebih efisien dan menjaga angkatan kerja terus bekerja. Kenyataannya, hasil dari program tersebut  masih belum optimal. Hal ini dapat kita lihat dari masih banyaknya masyarakat yang berstatus menganggur. 

Meningkatnya pengangguran ini dapat memberikan pengaruh buruk terhadap pertumbuhan ekonomi. Masalah tersebut dapat ditanggulangi dengan cara menyebarluaskan informasi seputar pembukaan lowongan pekerjaan. 

Menimbang akan kemajuan teknologi saat ini yang sangat pesat, dapat disimpulkan bahwa metode penyebaran informasi yang paling efektif di era sekarang adalah melalui media online. 

Contoh kasus meningkatnya pengangguran saat ini dapat kita lihat pada kasus berikut. Pandemi Covid-19 menyebabkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang berhasil ditekan di angka 5,23 persen menjadi meningkat 7,07 persen. Kasus tersebut terjadi karena kondisi saat ini yang sedang mengalami pandemi. Pandemi ini menyebabkan penyebaran informasi menjadi terhambat. 

Tingkat pengangguran yang tinggi dapat ditanggulangi dengan penggunaan media online sebagai media penyebar informasi. Penyebaran informasi secara daring ini akan sangat efektif. Keefektifan tersebut tidak dapat terlepas dari kemajuan teknologi yang sangat pesat di era sekarang. Semua orang yang memiliki koneksi internet dapat mendapat informasi melalui genggaman tangannya. 

Jobstreet adalah sebuah aplikasi yang menawarkan informasi lowongan pekerjaan secara daring. Aplikasi ini menawarkan fasilitas yang membantu kita dalam memecahkan masalah peningkatan pengangguran saat ini. Para pencari kerja dapat menyaring informasi lowongan pekerjaan. Mereka dapat memilah lowongan pekerjaan yang sekiranya memenuhi persyaratan yang mereka miliki. Para pencari kerja yang menerapkan hal tersebut akan meningkatkan persentase mereka untuk diterima kerja.

Berdasarkan uraian singkat di atas, artikel ini difokuskan pada eksistensi aplikasi jobstreet yang berguna untuk menurunkan tingkat pengangguran. Adapun tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memaparkan secara lebih detail tentang eksistensi aplikasi jobstreet. Khususnya tentang eksistensi aplikasi  jobstreet yang memiliki pengaruh besar dalam mengurangi tingkat pengangguran.

TINGKAT PENGANGGURAN

Menurut Sadono Sukirno (1994), pengangguran adalah satu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan, tetapi belum dapat memperolehnya. 

Pengangguran merupakan masalah yang mempengaruhi kelangsungan hidup manusia secara langsung. Masalah pengangguran selalu menjadi permasalahan yang sulit terpecahkan di setiap negara. Sebab jumlah penduduk yang bertambah semakin besar tiap tahunnya, akan menyebabkan meningkatnya jumlah orang pencari kerja.

Pengangguran adalah suatu hal yang tidak dikehendaki, tetapi suatu penyakit yang terus menjalar di beberapa negara (Franita, 2016). Pengangguran sama seperti layaknya penyakit pada umumnya yang merusak tubuh. 

Pengangguran akan terus merusak tubuh suatu negara jika tidak segera diatasi. Pengangguran yang semakin meningkat akan menambah beban yang ditanggung negara. Besarnya beban yang ditanggung negara pun akan semakin besar seiring waktu. Dampak yang dirasakan oleh negara pun akan semakin serius.

Meningkatnya jumlah pengangguran di setiap negara berdampak pada pertumbuhan ekonomi di suatu negara (Franita, 2016). Masalah ini tentunya harus segera dipecahkan. 

Faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan tingkat pengangguran ini beragam. Salah satu penyebabnya adalah kurang terpenuhinya informasi tentang lowongan pekerjaan. Pemerintah harus segera menemukan solusi masalah tersebut agar masalah ini tidak berdampak semakin.

Berdasarkan data yang dirilis (World Bank, 2013), disebutkan bahwa jumlah angkatan kerja Indonesia merupakan yang terbesar keempat di dunia. Hal ini dapat diartikan, bahwa angkatan kerja Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk memajukan ekonomi. Jumlah tenaga kerja Indonesia kini juga kian meningkat dari tahun ke tahun. Pemerintah wajib lebih memperhatikan pemanfaatan tenaga kerja. Jika pemanfaatan tenaga kerja ini berjalan dengan baik, tentunya akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

EKSISTENSI APLIKASI JOBSTREET UNTUK MENGURANGI TINGKAT PENGANGGURAN

JobStreet merupakan perusahaan penyedia informasi lowongan pekerjaan terkemuka di Asia yang berdiri tahun 1997 di Malaysia. Perusahaan ini berperan sebagai fasilitator pencocokan dan komunikasi lapangan kerja antara pencari kerja dan perusahaan, di Malaysia, Filipina, Singapura, Indonesia dan Vietnam. 

JobStreet memiliki visi menghubungkan bisnis dengan bakat dan meningkatkan taraf hidup melalui karier yang lebih baik (Widiantoro 2018). Aplikasi Jobstreet masih terus menjunjung tinggi visi untuk mempermudah seseorang untuk mencari pekerjaan. 

Pengguna aplikasi Jobstreet yang memiliki bakat, kini tidak perlu bingung untuk menyalurkan bakatnya. Seseorang dapat menyalurkan bakatnya ke pekerjaan yang tepat di berbagai pilihan lowongan pekerjaan yang tersedia di aplikasi Jobstreet. 

Online recruitment adalah salah satu cara perekrutan menggunakan media internet. Belakangan ini terjadi peningkatan besar dalam penggunaan internet untuk merekrut pekerja (Hopkins & Markham, 2003). 

Perekrutan melalui internet saat ini kian menjamur. Munculnya aplikasi Jobstreet yang memiliki berbagai fitur dapat mempermudah untuk mencari lowongan pekerjaan. 

Dalam penggunaan aplikasi jobstreet bukan hanya praktis, aplikasi ini juga sangat efektif untuk digunakan. Keefektifan aplikasi ini dapat kita lihat dari fitur penyaringan jenis pekerjaan. Para pencari kerja kini tidak perlu repot untuk memilih pekerjaan yang sesuai. 

JobStreet mengeluarkan aplikasi yang dapat diunduh melalui smartphone yang bertujuan memudahkan para pencari pekerjaan dalam mencari kerja dimanapun dan kapanpun (Danurdara, 2019). Aplikasi jobstreet ini juga bisa mengatur gaji yang sesuai standar perusahaan. Namun, fresh graduate tidak dianjurkan untuk memilih gaji yang tinggi. Aplikasi Jobstreet juga sudah mulai berkembang seiring berjalannya waktu. 

Fitur yang ada di aplikasi Jobstreet bisa melihat informasi gaji (salary matching). Sistem tersebut akan menyesuaikan pencari kerja kepada lowongan pekerjaan sesuai dengan gaji yang pelamar inginkan. Adanya fitur iklan lowongan yang informatif (richer job ads). Melalui fitur tersebut, pelamar akan mendapat informasi yang lebih detail mengenai perusahaan tersebut. 

Dalam fitur tersebut tercantum mulai dari peta lokasi pekerjaan, gaji yang ditawarkan, hingga foto lingkungan perusahaan, dan halaman pribadi (personalized page). 

Seiring dengan perkembangan teknologi dan internet, mulai terdapat aplikasi berbasis website yang menjadi portal dalam informasi lowongan pekerjaan seperti Jobstreet  (Feri, 2015). Teknologi yang kini sudah berkembang dengan sangat pesat tentunya dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan kehidupan manusia. 

Dengan adanya internet yang dapat menyebarkan informasi dengan cepat dan praktis ini tentunya dapat kita manfaatkan untuk mempermudah manusia dalam mencari informasi lowongan pekerjaan dengan efektif. Jika seorang pencari pekerja mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan yang mereka cari tentunya akan mempercepat juga untuk mereka melamar ke perusahaan tersebut. 

PENUTUP

Tingkat pengangguran yang terus meningkat ini dapat kita tekan dengan penyebaran informasi melalui media online. Dari berbagai sumber yang telah kami selidiki, menunjukan bahwa terpenuhinya informasi mengenai lowongan pekerjaan dapat mempermudah para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan.  

Informasi yang disebarkan oleh aplikasi jobstreet bukan hanya berada di suatu tempat saja, tetapi jangkauan yang begitu luas juga membantu pekerja memilih pekerjaan yang berskala lebih besar. Semakin beragam dan melimpah informasi yang dimiliki pencari kerja, maka akan semakin mempermudah mereka untuk mendapatkan pekerjaan.

Pengoptimalan penggunaan aplikasi jobstreet ini sangat perlu untuk diterapkan oleh seluruh kalangan pencari kerja agar mendapatkan informasi lowongan pekerjaan lebih cepat. Pada era ini, manusia dituntut untuk serba cepat dalam melakukan hal apapun, tidak terkecuali dalam mendapatkan informasi. 

Seseorang yang lambat dalam mendapatkan informasi, pasti akan kesulitan dalam bersaing dengan orang-orang yang mendapatkan informasi dengan lebih cepat.

Oleh:

Ahmad Izzuddin

Mohammad Fatur Rahman

DAFTAR RUJUKAN

Yuhan, Ganang Prasetya (2019),  Penggunaan Media Online Pencari Kerja Jobstreet   dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Lowongan Kerja, Jurnal Komunikasi Masa, dilihat 31 Oktober 2021,  jurnalkommas.com 

Santoso, Edwin Johan (2014), Analisis Minat Job Seeker Fresh Graduate Terhadap 

Media Online Recruitment, ADOC.PUB, dilihat 31 Oktober 2021, adoc.pub

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun