Mohon tunggu...
Ahmad IshraqiHalim
Ahmad IshraqiHalim Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Nama saya Ahmad Ishraqi Halim mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan s1 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, seorang perantau yang berasal dari kota Makassar. Penggerak utama saya untuk menulis adalah bapak saya sendiri yang telah menjadi penulis dan penerbit di banyak rana filsafat dan juga agama. Saya sendiri tertarik dalam ilmu HI dan juga politik dalam negeri.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ancaman Laut China Selatan terhadap Kedaulatan Indonesia

31 Mei 2024   03:25 Diperbarui: 31 Mei 2024   04:22 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembahasan Kode Tata Berperilaku (CoC), sejak deklarasi DoC, ASEAN dan China terus bekerja menuju penyusunan Kode Tata Berperilaku (Code of Conduct/CoC) yang lebih mengikat secara hukum. Pembahasan ini bertujuan untuk menetapkan aturan yang jelas untuk mencegah eskalasi konflik dan memperkuat stabilitas di wilayah tersebut.

  • Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN, ASEAN secara rutin mengadakan pertemuan tingkat tinggi yang mencakup diskusi tentang Laut Cina Selatan. Dalam pertemuan ini, negara-negara anggota ASEAN menegaskan kembali pentingnya menyelesaikan sengketa secara damai dan menghindari tindakan yang dapat memperkeruh situasi.

  • Pernyataan Bersama, ASEAN sering kali mengeluarkan pernyataan bersama yang menekankan pentingnya menghormati hukum internasional, termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS). Pernyataan ini juga mendorong dialog dan negosiasi untuk menyelesaikan sengketa.

  • Kerja Sama Maritim, ASEAN juga bekerja sama dalam bidang maritim, termasuk melalui mekanisme seperti ASEAN Maritime Forum dan East Asia Summit, untuk mempromosikan kerja sama dalam keamanan maritim, perlindungan lingkungan laut, dan pencarian serta penyelamatan di laut.

  • Secara keseluruhan, ASEAN berupaya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan melalui dialog, kerja sama, dan menghormati prinsip-prinsip hukum internasional. Meskipun tantangan tetap ada, ASEAN terus berkomitmen untuk mencari solusi damai atas sengketa tersebut.

    Dalam sintesis, perkiraan hasil sengketa Laut Cina Selatan menunjukkan bahwa klaim Cina melanggar hukum internasional, dan Indonesia perlu berperan aktif dalam menjaga kepentingan nasional dan stabilitas kawasan. Pengembangan bersama minyak dan gas bumi dapat menjadi salah satu solusi, tetapi kriteria untuk menentukan kegiatan menghambat kesepakatan akhir masih perlu diperjelas.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Politik Selengkapnya
    Lihat Politik Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun