Mohon tunggu...
Ahmad Ilham
Ahmad Ilham Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/mahasiswa

kutipan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masa Perkembangan Anak-anak Usia Tengah Akhir

11 Desember 2022   07:21 Diperbarui: 11 Desember 2022   07:24 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masa pertengahan dan akhir anak anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang dari usia kira-kira enam hingga sebelas tahun, periode ini biasanya disebut dengan tahun-tahun sekolah dasar. Keterampilan keterampilan fundamental seperti membaca, menulis, dan berhitung telah dikuasai.

Pada masa ini anak sudah matang bersekolah dan sudah siap masuk sekolah dasar. Pada awal masuk sekolah sebagian anak mengalami gangguan keseimbangan dalam penyesuaian diri dengan lingkungan sekolah yang dipengaruhi oleh beberapa faktor perkembangan:

Perkembangan Fisik

  • Pertumbuhan otak, otot, sistem saraf, struktur tulang, hormon, dan organ-organ panca indra.
  • Berat anak-anak bertambah rata-rata 3,2 kg hingga 4 kg per tahun.
  • Massa dan kekuatan otot berangsur-angsur bertambah.
  • "gemuk bayi" (baby fat) berkurang.
  • Anak laki-laki umumnya lebih kuat daripada anak-anak perempuan.
  • Perkembangan fisiknya mulai tampak seimbang dan proporsional.
  • Motorik kasar: menggunakan otot-otot besar. Contoh: duduk, menendang, berlari, naik turun tangga, dsb.
  • Motorik halus: gerakan yang menggunakan otot-otot halus, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Contoh: memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok, menggunting, menulis, meronce dsb.

Perkembangan Kognitif

Berdasarkan pendekatan piaget, anak-anak pada masa ini memasuki tahap operasional konkret, yaitu mereka dapat menggunakan berbagai operasi mental seperti penalaran, memecahkan masalah dengan konkret, karena pada masa ini mereka tidak egosentris daripada masa sebelumnya. Pada tahapan ini anak masih memerlukan bantuan untuk mencerna informasi yang masuk, dalam arti semakin konkret informasi itu, maka semakin mudah dimengerti. Ciri-ciri perkembangan kognitif:

  • Anak mulai meninggalkan sifat egosentris
  • Memecahkan masalah konkret
  • Mulai mengerti tentang suatu hubungan, misalnya ukuran, mengerti kanan dan kiri
  • Anak dapat membuat alasan mengenai suatu hal, tetapi tidak dapat membuat hipotesa mengenai apa kemungkinannya dan dengan demikian tidak dapat berpikir mengenai masalah ke depan.


PERKEMBANGAN EMOSI DAN KEPRIBADIAN

1. Diri

* Perkembangan Pemahaman-Diri : Anak-anak semakin mendeskripsikan diri mereka sendiri dengan karakteristik psikologis dan sifat-sifat yang berlawanan dengan deskripsi diri anak-anak kecil yang konkret.

* Memahami Orang Lain : anak-anak menunjukkan peningkatan dalam pengambilan perspektif (perspective taking), yaitu kemampuan untuk mengasumsikan perspektif orang lain serta memahami pikiran dan perasaannya

* Penghargaan-Diri dan Konsep-Diri.: Penghargaan diri yang tinggi dan konsep diri yang positif merupakan karakteristik penting yang mengindikasikan kesejahteraan anak-anak.

*Self-Efficacy :  keyakinan bahwa seseorang dapat menguasai sebuah situasi dan memberikan hasil yang menguntungkan.

*Regulasi Diri : Meningkatnya kapasitas regulasi diri dicirikan dengan usaha mengelola perilaku, emosi dan pikiran yang menghasilkan kompetensi sosial dan pencapaian.

2.      PERKEMBANGAN EMOSI

Di masa kanak-kanak pertengahan dan akhir, anak-anak mengembangkan pemahaman dan regulasi diri terhadap emosi.b.Perkembangan Emosi

Perubahan perubahan dalam emosi dapat menyangkut pemahaman terhadap emosi-emosi yang kompleks seperti bangga dan malu, mendeteksi bahwa ada lebih dari sebuah emosi yang dapat dialami di dalam sebuah situasi khusus,

3. PERKEMBANGAN MORAL

faktor yang berperan dalam pembentukan moral pada masa anak-anak tengah dan akhir. Seperti faktor lingkungan yang meliputi keluarga, sekolah dan lingkungan bermain.

dalam tahapan usia tersebut, mereka cenderung mudah dalam menerima stimulus. Terbentuknya moral seorang anak yang dalam masa perkembangan dipengaruhi oleh stimulus-stimulus yang diterimanya. Baik tidaknya moral seorang anak dipengaruhi oleh positif dan negatif dari stimulus tersebut.

4. GENDER

Persamaan dan perbedaan gender meliputi: perkembangan fisik, wanita cenderung memiliki lemak tubuh dua kali lebih banyak dibandingkan pria

Perkembangan sosioemosi, para anak laki-laki secara fisik lebih agresif dibandingkan para anak perempuan. Anak perempuan cenderung mengekspresikan emosi mereka secara terbuka dan intensif daripada anak laki-laki, terutama ketika menunjukkan kesedihan dan rasa takut

Perkembangan Sosial

Pada masa ini sering disebut sebagai "usia berkelompok" karena ditandai dengan adanya minat terhadap aktivitas teman-teman dan meningkatnya keinginan yang kuat untuk diterima sebagai anggota suatu kelompok dan merasa tidak puas jika tidak bersama teman-teman. Dalam tahap ini juga ada "geng anak", banyak orang beranggapan negative tentang "geng" tetapi geng anak berbeda dengan geng remaja yang identik dengan keanarkhisan, perbedaan utama dari keduannya yang paling menonjol adalah bahwa geng anak merupakan kelompok social yang dibentuk oleh anak-anak sendiri bukan oleh orang dewasa, tujuan utama mereka adalah memperoleh kesenangan bukan mengacau atau merusak dan mereka merupakan pelaku sosialisasi yang penting pada ahir masa kanak-kanak. Beberapa manfaat yang diperoleh dari geng anak (kelompok anak):

  1. Belajar menyesuaikan diri dengan standar kelompok
  2. Belajar bermain dan olahraga
  3. Belajar bersikap positif
  4. Belajar menerima dan melaksanakan tanggung jawab
  5. Belajar bersaing sehat dengan orang lain
  6. Belajar perilaku sosial dengan orang lain selain keluarga
  7. Belajar bekerjasama
  8. Belajar mandiri dan tidak bergantung pada orang tua

Perkembangan Motorik

Pada usia ini, kesehatan fisik anak mulai stabil. Anak tidak mengalami sakit seperti usia sebelumnya. Hal ini menyebabkan perkembangan fisik jadi lebih maskimal dari pada usia sebelumnya. Perkembangan fisik sangat berkaitan erat dengan perkembangan motorik anak. Motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan halus. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Contohnya kemampuan duduk, menendang, berlari, naik-turun tangga dan sebagainya. Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Misalnya, kemampuan memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok, menggunting, menulis dan sebagainya. Kedua kemampuan tersebut sangat penting agar anak bisa berkembang dengan optima

Referensi

Middle And Late Childhood Development. (2016). Himpunan Mahasiswa Psikologi. https://student-activity.binus.ac.id/himpsiko/2017/12/middle-and-late-childhood-development/#:~:text=Masa%20pertengahan%20dan%20akhir%20anak,menulis%2C%20dan%20berhitung%20telah%20dikuasai

Quines, A. (2016, November 29). Masa Kanak-kanak Tengah Akhir (7-12 tahun): Perkembangan Fisik dan Motorik Halaman 1 - Kompasiana.com. KOMPASIANA; Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/agna_quines/583d8d3f757a61362b778638/masa-kanakkanak-tengah-akhir-712-tahun-perkembangan-fisik-dan-motorik

Unknown. (2015). Perkembangan Masa Kanak-kanak Tengah dan Akhir (6 -- 12 Tahun). Pengertiana. http://pengertiansemua.blogspot.com/2017/01/perkembangan-masa-kanak-kanak-tengah.html?m=1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun