Mohon tunggu...
Fataan The Phoenix
Fataan The Phoenix Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tsundoku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Profil Ulama dan Ilmuwan Islam Al-Jahiz

7 Juli 2024   06:26 Diperbarui: 7 Juli 2024   06:26 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latar Belakang Al-Jahiz

Al-Jahiz, nama aslinya adalah Abu Amr Usman bin Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Bashri. Ia adalah seorang ilmuwan terkenal dari  masa kekhalifahan Abbasiyah yang berasal dari Basrah. Ia hidup sekitar tahun 775-868 Masehi. Meskipun latar belakang keluarganya sangat miskin, Al-Jahiz memiliki semangat yang kuat dalam mencari pengetahuan sejak masa mudanya. Oleh para sejarawan, Al-Jahiz dianggap sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam kebangkitan intelektual di dunia Islam pada abad ke-9.

Riwayat Pendidikan

Pada awalnya, Al-Jahiz bekerja sebagai penjual ikan dan roti di sepanjang kanal air di Basra untuk membantu keluarganya. Meskipun kesulitan keuangan, ia tidak pernah kehilangan semangatnya untuk belajar. Ia sering berkumpul dengan para ilmuwan di masjid-masjid di Basra, di mana mereka akan mendiskusikan berbagai topik ilmu pengetahuan. Al-Jahiz juga rajin mengikuti kuliah dari ahli filologi, leksikografi, dan sastra.

Selama 25 tahun studinya, Al-Jahiz memperoleh pengetahuan yang luas tentang puisi Arab, filologi Arab, sejarah Arab dan Persia sebelum Islam. Ia juga mempelajari Al-Qur'an, Hadis, dan membaca terjemahan buku-buku filsafat Yunani dan Helenistik, terutama karya Aristoteles. Pendidikannya sangat terfasilitasi oleh kebangkitan budaya dan revolusi intelektual pada masa Khalifah Abbasiyah.

Pada tahun 816 Masehi, Al-Jahiz pindah ke Baghdad, ibu kota kekhalifahan. Kemudian, ia pindah ke Samara untuk mendapatkan pembaca yang lebih banyak dan mengembangkan dirinya lebih lanjut. 

Di Samara, ia menulis sejumlah besar buku. Dikatakan bahwa Khalifah al-Ma'mun pernah meminta Al-Jahiz untuk mengajar anak-anaknya, tetapi kemudian berubah pikiran karena anak-anaknya takut dengan kelainan pada matanya yang membuatnya memiliki mata bundar seperti ikan, yang membuatnya dijuluki "Al-Jahiz".

Al-Jahiz merupakan seorang ilmuwan polimatik yang menguasai berbagai disiplin ilmu. Karya-karyanya memberikan kontribusi yang besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan, sastra, dan pemikiran pada zamannya. Meskipun telah berlalu berabad-abad sejak kematiannya, warisannya masih terus hidup dan menginspirasi generasi-generasi berikutnya.

Karya-karya Abu Usman Al-Jahiz

Abu Usman Al-Jahiz adalah seorang penulis produktif dan memiliki banyak karya terkenal yang mencakup berbagai bidang ilmu. Berikut adalah beberapa karya yang diatribusikan kepadanya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun