Mohon tunggu...
Ahmad Gibran Azlansyah
Ahmad Gibran Azlansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ilmu Filsafat dan Ruang Lingkupnya

29 November 2024   19:00 Diperbarui: 29 November 2024   21:33 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan:

  • Setiap orang berfikir akan berhadapan dengan fakta. Hanya orang yang jeli yang dapat melihat fenomena sebagai fakta.
  • Fakta menjadi embrio sebuah konfirmasi. Fakta dan realita ada yg berpotensi menjadi data sebuah penelitian ilmu. Ketiga hal itu yg akan menjadi bahan konfirmasi sebuah penelitian. Penelitian yg memanfaatkan konfirmasi jauh lebih terpercaya, dibandingkan hanya dilandasi prediksi yg tidak jelas. Dalam menemukan kebenaran filsafat ilmu jelas memperhatikan aspek fakta, realita, data, yang akan menjadi bahan konfirmasi. Konfirmasi pula yang akan menjamin apakah ilmu yg dipelajari itu ilmiah atau tidak jika fakta dan realita semakin kabur, jauh dari ide-ide realistik, seringkali kalau harus menjadi data juga semkin tidak jelas. Oleh karena itu, fakta yg menjadi sumber utama realitas, data, dan konfirmasi sebaiknya didata sedemikian rupa.

Sekian dan Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun