menyulap kenangan jadi gaung tanpa suara.Â
Tanpa raga, waktu hanya kilasan angin,Â
berputar di ruang kosong dan hampa,Â
detik berputar bagai lingkaran mimpi,Â
merangkai dunia yang tak kasat mata.Â
Adakah kau mendengar suaranya?Â
getar halus di dasar sukma, Â
detik-detik itu berbisik pelan,Â
tentang rahasia alam yang tak terungkapkan.Â
Dalam lengang, detik menjelma asa,Â
di kala raga tak mampu merengkuh,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!