sebuah perjalanan menuju pengampunan,Â
di mana hitam dan putih saling bertautan.Â
Dan mungkin, pada akhirnya,Â
lembaran hitam ini tak perlu disangkal,Â
sebab ia adalah cermin yang mengingatkan,Â
tentang manusia yang pernah tersandung dan bangkit lagi.Â
Biarkan catatan hitam tetap di sana,Â
sebagai pengingat untuk melangkah lebih bijak,Â
karena meski hitam tak bisa dihapus sepenuhnya,Â
ia mengajarkan cahaya pada hati yang gelap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!