Mohon tunggu...
febrie_poys
febrie_poys Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka mengonsep hal baru dan suka membuat kata kata yang sesuai suasana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memaksa tuk Hidup

26 November 2024   19:10 Diperbarui: 26 November 2024   19:12 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pelukan bintang, kutemukan harapan baru, 

Setiap impian adalah cahaya, meski terhalang kabut kelabu 

Dan saat embun pagi menyentuh wajahku, 

Aku ingat, hidup adalah anugerah yang tak terduga 

Meski sulit, aku akan memaksa tuk terus hidup, 

Dengan hati yang penuh semangat, tak akan pernah berhenti untuk berupaya 

Maka biarkanlah setiap detak jantungku berdengung, 

Sebagai tanda, aku masih di sini, berjuang 

Dalam suka dan duka, aku akan terus melangkah, 

Memaksa tuk hidup, menulis kisah yang takkan pudar selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun