Mohon tunggu...
ahmad fawaid
ahmad fawaid Mohon Tunggu... Pemuka Agama - guru sekaligus mahasiswa di sekolah tinggi ilmu agama islam Abdul Aziz Jember

seneng baca kitab, berdiskusi dan sharing-sharing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tragedi Mei 1998

26 Desember 2024   17:10 Diperbarui: 26 Desember 2024   17:10 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peristiwa Mei 1998 menelan ribuan korban dan menyebabkan kerugian materi yang besar. Banyak orang kehilangan nyawa, bangunan rusak, dan terjadi penjarahan serta pembakaran.

Perubahan Politik

Peristiwa Mei 1998 berujung pada keruntuhan rezim otoritarian Soeharto yang telah berkuasa selama kurang lebih tiga puluh dua tahun. Presiden Soeharto mengundurkan diri paa tanggal 21 Mei 1998 dan kekuasaannya di alihkan kepada B.J. Habibie.

Reformasi Politik

Peristiwa Mei 1998 menjadi pemicu terjadinya reformasi politik. Reformasi ini meliputi perubahan system politik, kebebasan pers, pemilihan umum yang lebih demokratis, dan penghapusan beberapa aspek otoritarianisme dalam pemerintahan.

Perubahan Sosial

Peristiwa Mei 1998 juga mempengaruhi perubahan social di Indonesia. Terjadi perubahan dalam pola piker dan kesadaran masyarakat terhadap hak asasi manusia, kebebasan berpendapat, dan partisipasi politik. Masyarakat menjadi lebih kritis terhadap pemerintah dan lebih aktif dalam menyuarakan aspirasi mereka.

Pencarian Keadilan 

Setelah peristiwa Mei 1998, di bentukkan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk menyelidiki masalah ini. Namun, hingga saat ini masih terdapat kontroversi dan ketidakjelasan mengenai penyebab dan pelaku dar

i peristiwa tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun