Peristiwa Mei 1998 menelan ribuan korban dan menyebabkan kerugian materi yang besar. Banyak orang kehilangan nyawa, bangunan rusak, dan terjadi penjarahan serta pembakaran.
Perubahan Politik
Peristiwa Mei 1998 berujung pada keruntuhan rezim otoritarian Soeharto yang telah berkuasa selama kurang lebih tiga puluh dua tahun. Presiden Soeharto mengundurkan diri paa tanggal 21 Mei 1998 dan kekuasaannya di alihkan kepada B.J. Habibie.
Reformasi Politik
Peristiwa Mei 1998 menjadi pemicu terjadinya reformasi politik. Reformasi ini meliputi perubahan system politik, kebebasan pers, pemilihan umum yang lebih demokratis, dan penghapusan beberapa aspek otoritarianisme dalam pemerintahan.
Perubahan Sosial
Peristiwa Mei 1998 juga mempengaruhi perubahan social di Indonesia. Terjadi perubahan dalam pola piker dan kesadaran masyarakat terhadap hak asasi manusia, kebebasan berpendapat, dan partisipasi politik. Masyarakat menjadi lebih kritis terhadap pemerintah dan lebih aktif dalam menyuarakan aspirasi mereka.
Pencarian KeadilanÂ
Setelah peristiwa Mei 1998, di bentukkan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk menyelidiki masalah ini. Namun, hingga saat ini masih terdapat kontroversi dan ketidakjelasan mengenai penyebab dan pelaku dar
i peristiwa tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H