Mohon tunggu...
Money

Keadilan dalam Ekonomi Islam

26 Februari 2017   13:44 Diperbarui: 26 Februari 2017   13:54 1492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukanlah suatu keadilan jika sebagian besar orang bisa merasakn bagaimana rasanya bangku sekolah sedangkan kecerdasannya minim,tetapi mereka yang kecerdasannya sangatlah cemerlang malah tidak bisa merasakan bagaimana rasanya bangku sekolah dikarenakan keterbatasan biaya mereka yang kurang dan menanggung beratnya kehidupan mereka.[5]

[1] Muhammad Abdul Mannan, 1984. Islamic Dimensions in Economic Analysis, hlm.300-301

[2] Sholahuddin, M. 2007. Asas Asas Ekonomi Islam.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada

[3] Dr. Ika Yunia Fauzia, Lc., M.E.I dan Dr. Abdul Kadir, Lc., M.S.Sc, 2014, Prinsip Dasar Ekonomi Islam, Jakarta. Prenadamedia Group, Hal. 17-21

[4] Afzalur Rahman, 2002. Doktrin Ekonomi Islam. Yogyakarta, hlm. 58

[5] Drs. Ahmad Izzan, M.Ag dan Syahril Tanjung, S.Ag, 2006, Refrensi Ekonomi Syariah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, Hal. 50

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun