Peran pemerintah atau otoritas yang mewakili sangatlah penting dalam mengantisipasi kasus-kasus pemalsuan QRIS dan penipuan lainnya yang terkait dengan teknologi pembayaran digital.
Pemerintah atau otoritas yang mewakili terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap transaksi yang dilakukan melalui QRIS dan teknologi pembayaran digital lainnya.
Kasus pemalsuan QRIS pada kotak amal masjid harus menjadi pembelajaran oleh umat dan bangsa Indonesia, agar lebih berhati-hati dalam transaksi.
Untuk tempat ibadah pengurus mengecek secara berkala apakah QRIS yang ada di masih sesuai tujuan transaksi atau sudah berpindah kepemilikan.
Bagi yang mempunyai otoritas harus meningkatkan keamanan bisa dengan melakan verifikasi pertanyaan sebelum dana dikirim.
Hal ini harus dilakukan agar modus modus pemalsuan QRIS dapat dikurangi, atau sebisa mungkin di hilangkan.
Mudah-mudahan apa yang sudah terjadi, menjadi kejadian yang terakhir, saya hanya bias berkata; waspada-waspada! ingat-ingat kita bangsa yang beradab bukan bangsa yang biadab!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H