Refreshing bersama dengan teman kerja, dapat menghasilkan kebersamaan, kebahagiaan atau bisa menghasilkan kekeluargaan dalam bekerja. Refreshing bersama teman kerja sebisa mungkin kita mengajak keluarga, untuk mengenalkan keluarga yang satu dengan keluarga yang lain dalam tempat kerjanya, agar terjadi kekeluargaan dan kebersamaan di tempat kerja. Refreshing bersama ini biasa dilakukan untuk menambah keakraban, kekeluargaan dalam tempat kerja dan keluarga para pekerja.Â
Biasanya untuk mengadakan ini kita sebut sebagai family gathering ya itu libur bersama teman-teman sekaligus mengajak keluarganya untuk mengadakan refreshing atau liburan bersama. Jika ini dilakukan maka output yang dituju untuk mengakrabkan keluarga para pekerja, agar terjadi kebersamaan, kebahagiaan maupun kebersamaan dalam pekerjaan.Â
Bagaimana merencanakan liburan?
Liburan sebaiknya kita rencanakan jauh-jauh hari, karena harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Waktu libur
Waktu libur harus direncanakan jauh-jauh hari, agar tidak terselip atau terganggu dengan acara yang lain. Perencanaan libur biasanya dilakukan bagi orang-orang yang sibuk di dalam dunia pekerjaan. Selain itu bagi perusahaan atau instansi tertentu ketika akan mengadakan libur bersama untuk para pekerjanya biasanya dibentuk tim kepanitiaan. Tujuan tim kepanitiaan untuk mengatur kapan dapat diadakan libur bersama, refreshing bersama dan di mana tempatnya.Â
Hal ini penting dilakukan untuk mengatur dan merencanakan libur bersama bagi sebuah instansi atau perusahaan ketika akan mengadakan liburan bersama para pekerja. Dengan mengatur kapan libur bersama dilaksanakan, setidaknya para pekerja akan menyampaikan kepada keluarganya tentang adanya kegiatan liburan bersama, refreshing bersama yang diadakan oleh perusahaan, sehingga keluarga akan tahu waktu liburan yang sudah direncanakan oleh perusahaan di tanggal tersebut. Harapannya maka semua pekerja dapat meluangkan waktu dan tidak mengadakan kegiatan di hari itu, selain liburan bersama para pekerja dan lain-lain.
Penentuan waktu libur juga bertujuan untuk menghindari kemacetan yang dapat terjadi ketika musim liburan dimulai. Ketika dimulai musim liburan, maka hampir seluruh penduduk kota akan mengadakan liburan, sehingga perjalanan akan terhambat karena penuhnya kendaraan yang memadati jalan-jalan besar, baik jalan tol maupun jalan Arteri atau jadwal padat pada pesawat terbang, kereta atau kapal laut semua akan mengalami peningkatan perjalanan.Â
2. Lokasi liburan
Lokasi liburan sangat menentukan untuk biaya yang akan dikeluarkan. Makin jauh lokasi liburannya maka biaya yang dikeluarkan pun makin mahal. Lokasi liburan juga menentukan untuk tujuan kita berlibur, jika kita mengharapkan refreshing pada keindahan alam tentu lokalisasi liburan yang dipilih adalah pemandangan pantai, pegunungan atau yang lain.Â
Jika tujuan berlibur untuk menjenguk keluarga yang jauh, maka lokasi wisata akan direncanakan ketika sudah sampai di keluarga yang jauh tersebut, bisa pemandangan alam atau permainan air atau yang lainnya.Â
Jika lokasi liburan yang dipilih adalah permainan air biasanya teman-teman akan memilih libur di pantai, di danau, maupun di waduk-waduk yang ada di sekitar tempat tinggalnya yang terdapat permainan air.
3. Moda yang akan dipakai
Ketika kita mengadakan liburan bersama keluarga kelompok atau masyarakat maupun dengan teman-teman kerja, maka kita harus menentukan moda yang akan dipakai dalam liburan.Â
Jika dalam liburan berskala kecil mungkin moda yang dipakai itu kendaraan pribadi, kereta maupun pesawat. Tetapi jika liburan yang kita lakukan berskala besar yaitu bersama rombongan yang jumlahnya lebih dari 50 ke atas misal semacam liburan sekolah untuk murid-muridnya atau liburan perusahaan yang melibatkan karyawan lebih dari 1000 orang tentu yang digunakan moda darat berupa Bus.Â