Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dirgahayu 77 Tahun KAI, Kenanganku bersama Kereta Api Indonesia

28 September 2022   00:29 Diperbarui: 28 September 2022   07:04 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pulang menghadiri akad nikah teman kami menggunakan Kereta Api dari stasiun Purwokerto di Kab. Banyumas menuju Stasiun Jatinegara di Provinsi DKi Jakarta. untuk nama keretanya saya sudah lupa, tetapi yang membuat kenangan sepanjang hidup kami pada saat itu kami sangat berdesak-desakan yang luar biasa, sampai saya tidak dapat tempat duduk di kereta, bahkan hanya sekedar untuk duduk saja sangat sulit, dan Selama perjalanan dari Stasiun Purwokerto sampai ke Stasiun Cirebon, saya berdiri di WC atau Toilet dengan berdiri. 

Dan Kalau tidak salah ingat dari Stasiun Cirebon ke Stasiun Jatinegara, saya baru mendapatkan tempat duduk, dan Alhamdulillah kami pun berlima dapat tempat duduk, kecuali satu orang yaitu yang bernama Ahmad Yasin beliau masih berdiri, dan akhirnya kami bertiga bergantian duduk dan berdiri sampai Stasiun Jatinegara. 

Perjalanan tersebut meninggalkan kesan yang sangat mendalam karena bertahun-tahun dan berkali-kali naik kereta, baru kali itu kami khususnya saya sendiri di dalam kereta sangat berdesak-desakan luar biasa, sampai harus berdiri di Toilet dari Stasiun Purwokerto ke Stasiun Cirebon, karena kondisinya seperti itu, ya kita tidak ada masalah kita bawa riang gembira, senang-senang saja yang penting dapat naik kereta melakukan perjalanan pulang. 

Selain itu banyak dari para penumpang lain, yang membawa barang-barang hasil pertanian, hasil perkebunan, dan hasil peternakan. Semua diangkut menggunakan kereta, bercampur Baur menjadi satu, baunya tidak karuan, tapi apa boleh buat memang tahun tersebut seperti itu keadaanya. 

Seiring perjalanan waktu ternyata kereta api melakukan pembenahan-pembenahan yang sangat masif di berbagai macam sektor termasuk dari kelas ekonomi sampai kelas Argo. 

https://www.traveloka.com/
https://www.traveloka.com/

Salah satu Perjalanan yang sangat menyenangkan yaitu ketika kami sekeluarga pada saat itu baru punya anak satu yang bernama Labibah Adha Roqiqoh, Kami melakukan perjalanan menggunakan Kerata Api Cirebon Express baik dari Stasiun Brebes ke Stasiun Gambir maupun dari Stasiun Gambir ke Stasiun Brebes, tentunya ini sudah menyenangkan karena perjalanan ini kisaran tahun 2012.

Pada saat itu kami naik Kereta Api Cirebon Express dari Stasiun Brebes menuju Stasiun Gambir, perjalanan tidak terasa dan kami pun tidak bisa tidur, bukan karena tidak enak keretanya, tapi karena anak kami melakukan perjalanan tersendiri di dalam kereta. bolak-balik, mondar-mandir dari ujung ke ujung dalam satu gerbong, kami pun tidak bisa tidur, menemani anak kesayangan kami di dalam kereta, mungkin bagi anak kami karena baru pertama kali naik kereta, jadi anak kami senang dan sambil ketawa riang gembira menyenangkan, pada saat itu yang naik sedikit, jadi terasa seperti naik kereta sendirian di dalam gerbong. 

https://tempatwisatadibandung.info/
https://tempatwisatadibandung.info/

Baru setelah sampai Stasiun Cirebon ada beberapa orang yang naik di gerbong kami dan mungkin anak kami sudah mulai lelah tidak seaktif pada saat awal dari stasiun Brebes menuju Stasiun Cirebon, walapun demikian masih belum tidur juga, anak kami main di Kisaran bangku-bangku di samping kanan atau depan atau belakang kami duduk. 

Dan anak kami Ananda Labibah Adha Roqiqoh, ternyata bener-bener tidak tidur sampai Stasiun Gambir kami berjaga saling bergantian antara saya dengan istri saya. 

https://finance.detik.com/infrastruktur/d-6114386/kai-buka-suara-soal-kabar-stasiun-gambir-pensiun
https://finance.detik.com/infrastruktur/d-6114386/kai-buka-suara-soal-kabar-stasiun-gambir-pensiun

Kereta Api yang kami naiki yaitu Cirebon Express dari stasiun Brebes menuju stasiun Gambir, melakukan perjalanan sekitar 3 jam 30 menit, jadi memang cepat sehingga tidak sampai tertidur, sekaligus sebagai ajang bermain bersama di dalam kereta selagi penumpangnya masih sedikit. inilah perjalanan di Kereta Api paling saya nikmati sepanjang saya menggunakan Kereta Api

Inilah Kenangan kami melakukan perjalanan di dalam Kereta Api Indonesia, mulai dari kenangan pertama kali naik Kereta Api terus pengalaman menyedihkan sampai pengalaman yang sangat menyenangkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun