Dalam konteks pendidikan dan perkembangan karakter, pengaplikasian prinsip-prinsip Catur Murti memberikan landasan yang kuat untuk membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, gaya kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono mengajarkan kita bahwa kepemimpinan yang efektif bukan sekadar tentang kekuasaan atau otoritas, tetapi tentang membangun hubungan yang saling menghormati dan saling mendukung antara pemimpin dan masyarakat.Â
Dengan menginternalisasi nilai-nilai kepemimpinan yang berakar pada Catur Murti dan mental Jawa, kita dapat menciptakan pemimpin yang mampu menghadapi tantangan zaman dengan bijak, serta berkontribusi positif bagi kemajuan masyarakat.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk merenungkan dan menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks kepemimpinan formal maupun informal.Â
Dengan begitu, kita tidak hanya melanjutkan warisan kepemimpinan yang baik dari Raden Mas Panji Sosrokartono, tetapi juga berusaha menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi lingkungan sekitar.
DAFTAR PUSTAKA
- Raharjo, M. "Kepemimpinan dalam Tradisi Jawa: Studi Kasus Raden Mas Panji Sosrokartono". Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2020.
- Rachmat, A. (2015). Spiritualitas Jawa: Catur Murti dan Etika Kehidupan. Yogyakarta: Penerbit Andi.
- Notodirdjo, S. (2000). Pendidikan Karakter dalam Budaya Jawa: Sebuah Tinjauan Filsafat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.