Aku terkagum dengan segala mu
Bukan soal fisik atau pun kesalehan
Tentang sebuah visi ke depan
Menatap perencanaan dengan penuh perhitungan
Raga mu, seperti lumrahnya manusia
Dicipta sebagai hamba
Ditempa penuh coba dan nestapa
Semakin sederhana, semakin anggun
Cinta terkadang muncul secara tiba-tiba
Membuat hati luluh lantah tak berdaya
Cinta juga kadang pergi entah ke mana
Kabur sejenak karena ulah nafsu manusia
Perasaan bisa saja berpaling
Dari dan menuju ke lain hati
Namun, cinta, cinta itu tak biasa
Jangan samakan cinta dengan sekedar perasaan
Seperti kata Mbah Tedjo dalam anasirnya,
Kepada Kekasih, cinta itu tidak memerlukan tapi
Cinta dengan tapi berarti cinta yang luntur
Atau justru hanya pelampiasan perasaan abu-abu atas nama cinta
Begitu lah hakikat kekaguman rasa
Mengagumi tapi tak tahu arah hati
Antara yakin dan takut sakit hati
Seolah ingin melupakan tapi selalu hadir kembali
Masih kata Tedjo, menikah adalah nasib, mencintai adalah takdir
Bisa berencana menikahi siapa saja, tapi tak bisa kau rencanakan cinta mu untuk siapa
Seperti hembusan angin sejuk yang lewat
Cinta yang amatir, cinta sepoi-sepoi