Mohon tunggu...
Ahmad Fadoli
Ahmad Fadoli Mohon Tunggu... Mahasiswa - berkuliah di UAD

Saya Ahmad Fadoli berusia 19 tahun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Kurikulum dalam Pendidikan Islam

13 Juli 2024   16:39 Diperbarui: 13 Juli 2024   16:52 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Islam adalah proses pembelajaran yang, sesuai dengan ajaran Islam, bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi manusia dalam berbagai aspeknya, baik intelektual, emosional, spiritual, maupun sosial. Kurikulum pendidikan Islam memainkan peran penting dalam mencapai tujuan ini. Kurikulum pendidikan Islam bukan hanya daftar mata pelajaran yang harus diajarkan kepada siswa; itu lebih dari itu, itu adalah panduan luas yang mengintegrasikan berbagai aspek kehidupan manusia. Itu didasarkan pada Al-Qur'an, Hadis, dan sumber Islam lainnya, serta mempertimbangkan konteks sosial dan budaya di mana pendidikan Islam diberikan.

Konsep utama dari kurikulum dalam pendidikan Islam termasuk:

Tauhid: Konsep paling penting dalam Islam adalah tauhid, yaitu keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang berhak disembah. Kurikulum pendidikan Islam harus dibangun di atas dasar ini.

Iman: Keyakinan yang teguh terhadap Allah SWT, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan qada dan qadar adalah definisi iman. Kurikulum pendidikan Islam harus menumbuhkan iman siswa.

Islam: Agama Islam adalah agama yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Kurikulum pendidikan Islam harus menyampaikan nilai-nilai dan ajaran agama secara menyeluruh.

Ihsan: Berbuat baik kepada Allah SWT dan kepada manusia berarti berbuat baik. Kurikulum pendidikan Islam harus membantu siswa menumbuhkan karakter dan akhlak mulia.

Tujuan dari kurikulum dalam pendidikan Islam adalah untuk:

Membentuk insan kamil: Insan kamil adalah orang yang mengimbangi aspek intelektual, emosional, spiritual, dan sosial serta selalu berusaha mencapai kesempurnaan dalam setiap aspek kehidupannya. Mereka adalah orang yang beriman.

Membangun individu yang beriman dan bertakwa, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dengan benar dan tetap berpegang teguh pada ajaran Islam.

Membentuk individu yang berakhlak mulia: Tujuan pendidikan Islam adalah untuk menanamkan akhlak mulia seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan tanggung jawab dalam diri seseorang.

Mempersiapkan individu yang berilmu pengetahuan: Tujuan pendidikan Islam adalah untuk menyediakan siswa dengan pengetahuan yang luas, baik ilmu agama maupun ilmu umum, sehingga mereka dapat menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat.

Mempersiapkan orang yang mampu berkontribusi pada kemajuan umat Islam dan masyarakat secara keseluruhan.

Komponen yang termasuk kurikulum dalam pendidikan Islam:

Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur'an dan Hadis, jadi penting untuk mempelajarinya.

Akhlaq adalah ilmu tentang moral dan etika Islam.

Akidah adalah ilmu tentang keimanan kepada Allah SWT, malaikat, kitab suci, rasul, hari akhir, dan qada dan qadar.

Syariah adalah ilmu tentang hukum Islam yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, seperti ibadah, muamalah, dan ahwal al-syakhsiyyah.

Metode kurikulum dalam pendidikan Islam:

Metode ceramah: Metode ini membantu siswa memahami materi pelajaran secara langsung.

Metode diskusi: Metode ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan berbagi ide.

Metode tanya jawab: Metode ini membantu siswa memahami materi dengan lebih baik.

Metode praktik: Metode ini membantu siswa menerapkan apa yang mereka pelajari.

Evaluasi kurikulum dalam pendidikan Islam:

Pengetahuan: Pengetahuan siswa tentang materi pelajaran

Keterampilan: Kemampuan mereka untuk menerapkan pengetahuan mereka

Perspektif: Pandangan mereka tentang ajaran Islam dan nilai-nilai moral

Keterampilan sosial: Kemampuan mereka untuk berinteraksi dan bekerja sama dalam kelompok.

Dasar penyusunan kurikulum dalam pendidikan Islam:

Dasar Agama, dalam arti segala sistem yang ada dalam masyarakat termasuk pendidikan, harus meletakkan dasar falsafah, tujuan dan kurikulumnya pada dasar agama Islam (al-Qur'an, Hadits dan sumber-sumber yang bersifat furu' lainnya) dengan segala aspeknya.

Dasar Falsafah, yang memberikan pedoman bagi tujuan pendidikan Islam secara filosofis sehingga tujuan, isi dan organisasi kurikulum mengandung suatu kebenaran dan pandangan hidup dalam bentuk nilai-nilai yang diyakini sebagai suatu kebenaran, baik ditinjau dari segi ontologi, epistimologi maupun aksiologi.

Dasar Psikologi, memberikan landasan dalam perumusan kurikulum yang sejalan dengan ciri-ciri perkembangan psikis peserta didik, sesuai dengan tahap kematangan dan bakatnya, memperhatikan kecakapan pemikiran dan perbedaan perseorangan antara satu peserta didik dengan lainnya.

Dasar Sosial, memberikan gambaran bagi kurikulum pendidikan Islam yang tercermin pada dasar social yang mengandung ciri-ciri masyarakat Islam dan kebudayaannya. Sebab tidak ada suatu masyarakat yang tidak berbudaya dan tidak ada suatu kebudayaan yang tidak berada pada masyarakat. Kaitannya dengan kurikulum pendidikan Islam sudah tentu kurikulum ini harus mengakar terhadap masyarakat dan perubahan dan perkembangan.

Dasar Organisatoris, memberikan landasan dalam penyusunan bahan pembelajaran beserta penyajiannya dalam proses pembelajaran beserta penyajiannya dalam proses pembelajaran. (Iskandar dan Usman,1988:49)

Kesimpulan:

Konsep kurikulum pendidikan Islam sangatlah komprehensif dan bertujuan untuk menghasilkan insan kamil yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, dan mampu berkontribusi pada kemajuan umat Islam. Untuk mencapai tujuannya, kurikulum ini harus dilaksanakan dengan baik dan dengan benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun