Mohon tunggu...
Bang Apin
Bang Apin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hanya seorang Hamba Allah yang belajar untuk menulis. (www.bangapin.com)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Saat Terakhir

10 November 2012   09:35 Diperbarui: 13 Juli 2015   19:13 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Ini ada surat dari kak Siska buat bang Reno,’ kata Bella sambil menyerahkan sepucuk surat untukku. Aku membacanya.

Buat bang Reno,

maaf ya bang, selama ini Siska nggak pernah bilang ke abang kalau Siska sakit tumor otak. Siska nggak mau bikin bang Reno merasa kasihan sama Siska, lalu memperlakukan Siska dengan aneh. Saat abang baca surat ini, mungkin Siska sudah pergi. Bang Reno tetap kuat ya, tetap jadi diri bang Reno yang aku kenal. Bang Reno yang pintar, tulus, baik hati, tidak sombong, jujur, dan percaya diri. jangan cengeng ya bang…. Tetap optimis cari pasanganhidup yang terbaik ya bang. Siska syang bang Reno.

Siska

Airmataku mengalir. “aku nggak kan pernah berubah Sis. Aku tetap jadi diriku sendiri. Tetap jadi Reno yang baik dan keren. Yang selalu optimis dalam mengarungi kehidupan”.

Teringat kembali nada Message tadi sore..

Inilah saat terakhirku melihat kamu, Jatuh air mataku menangis pilu
Hanya mampu ucapkan, Selamat jalan kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun