Sebenarnya bila disebut mati suri, ekosistem Dota 2 di Indonesia nyatanya tidak benar-benar mati. Hal itu bisa dilihat setiap turnamen Open Qualifier Dota Pro Circuit dibuka, pasti banyak player-player dari indonesia yang bergabung dalam tim stack-an (tim yang dibuat tanpa organisasi).
Meskipun masih didominasi oleh pemain lama, namun tetap ada saja pemain-pemain indonesia dengan nama baru yang masih asing mengikuti berbagai turnamen-turnamen Dota 2 baik di Open Qualifier DPC maupun turnamen-turnamen tier 3.
Bali Major, Turnamen Dota 2 Terbesar Pertama di Indonesia
Major Tournament adalah turnamen besar kedua Dota 2 setelah The International, yang menjadi jalur resmi dari Valve untuk memperebutkan Dota Pro Circuit Pont (DPC Point). Memperebutkan DPC Point merupakan hal yang sangat penting bagi semua tim Dota 2 dibelahan dunia, karena DPC Point merupakan syarat mengikuti gelaran The International.
Oleh karena itu, major merupakan turnamen yang sangat berpengaruh pada skena kompetitif Dota 2. Untuk mengikuti turnamen major juga bukan hal yang mudah, karena setiap tim setidaknya harus menjadi Juara ke-1, ke-2, dan ke-3 di turnament DPC Regionalnya tersendiri.
Setidaknya akan ada 18 slot tim yang mengikuti turnamen major dan mereka berasal dari berbagai region/wilayah, region Western Europe (WEU) mendapatkan 4 slot tim, region Eastern Europe (EEU) mendapatkan 3 slot tim, region China (CN) mendapatkan 4 slot tim, region Southeast Asia (SEA) mendapatkan 3 slot tim, region North America (NA) mendapatkan 2 slot tim, dan region South America (SA) mendapatkan 2 slot tim.
Menjadi kabar yang bagus bagi ekosistem Dota 2 di Indonesia, ketika beredar rumor bahwa turnamen major akan diadakan di Indonesia. Kemudian pada tanggal 6 Januari 2023 lalu secara mengejutkan Valve Corporation lewat laman dota2.com, resmi menetapkan 3 Turnamen Major.
Di laman resmi dota2.com tersebut, tertulis ada Winter Tour Lima Major (Peru) yang dipromotori oleh 4D Esports, Spring Tour Berlin Major (Jerman) yang dipromotori oleh ESL, dan Summer Tour Bali Major (Indonesia) yang dipromotori oleh IO Esports dan Epulze.
Tentu, hal ini merupakan kabar yang sangat membahagiakan bagi ekosistem dan komunitas Dota 2 di Indonesia. Major bukan saja turnamen yang besar, tapi juga turnamen bergengsi yang dinanti oleh banyak penikmat game Dota 2.
Sebab, turnamen major pasti dipilih dengan tempat yang berbeda-beda disetiap turnamennya. Setelah beberapa kali major dilaksanakan di benua amerika, china, dan eropa, kini saatnya major kembali dilaksanakan di benua asia dan nyatanya wilayah yang dipilih Valve adalah Bali, Indonesia.
Bali Major dipilih menjadi major ke-3 atau major terakhir sebelum gelaran The International 2023, dimana biasanya major terakhir memperebutkan DPC Point yang lebih tinggi (3500 DPC Point) dibandingkan 2 major sebelumnya (1900 dan 2700 DPC Point).
Dengan banyaknya DPC Point yang diperebutkan, bukan tidak mungkin bahwa Bali Major menjadi major penentuan bagi tim-tim yang ingin lolos ke The International tanpa harus mengikuti kualifikasi lanjutan lagi.