Mohon tunggu...
Ahmad Edi Prianto
Ahmad Edi Prianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - 👨‍🎓 Social Welfare Science

Hanya individu biasa yang hidup ditengah lapisan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Emotional Numbness, Ketika Hidup Terasa Datar dan Mati Rasa

17 Mei 2023   15:27 Diperbarui: 20 Mei 2023   05:24 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi merasa hampa (Sumber: Freepik)

Pernahkah kalian suka terhadap suatu hal dengan perasaan yang sangat tinggi tanpa pernah bosan, namun perasaan itu tiba-tiba saja menghilang. Tetapi anehnya kalian tidak bereaksi atas hilangnya rasa itu, seperti tidak merasakan apa-apa dan menyikapinya dengan perasaan emosional yang datar saja?

Atau kalian sedang sedih, namun seperti ada sesuatu mengganjal yang akhirnya membuat kalian enggan mengungkapkan rasa sedih itu? Hmmm, Jika pernah mengalami hal ini, jangan-jangan kalian sedang berada di kondisi Emotional numbness.

Apa itu Emotional numbness? Apakah hal itu berbahaya bagi kesehatan mental seseorang? Bagaimana hal itu bisa terjadi kepada kita?

Emotional numbness adalah suatu keadaan hati dimana seseorang tidak mengalami rasa emosi normalnya di beberapa waktu dalam kehidupan sehari-harinya. Keadaan hati yang sulit membuat seseorang memblokir semua perasaan dan emosinya, sehingga seseorang tersebut menjalankan kondisi mentalnya tanpa perasaan untuk sementara waktu.

Numb secara harfiah bermakna tidak dapat bereaksi, berpikir, atau merasakan sesuatu secara normal. Numb membuat seseorang sulit meluapkan kata-kata yang ingin diungkapkannya. Entah karena kemarahan, kesedihan, kesenangan, ataupun kebingungan, kondisi semacam ini selalu dikaitkan dengan kondisi emosional seseorang.

Dengan kata lain, emotional numbness merupakan sebuah peristiwa dimana diri seseorang kurang memiliki sensasi. Baik itu sensasi fisik maupun mental, yang pada akhirnya membuat seseorang mengalami ketidakmampuan dalam mempertahankan hubungan antara dirinya dengan lingkungan disekitarnya.

Sumber Image: Freepik.com
Sumber Image: Freepik.com

Mati Rasa dan Perasaan Datar

Orang yang mengalami emotional numbness lebih sering digambarkan sebagai seseorang yang kondisi emosionalnya mengalami MATI RASA, dimana kondisi itu menyebabkan seseorang tidak memiliki kemampuan untuk menghubungkan perasaan dan pikiran dalam dirinya sendiri. 

Kondisi emosionalnya yang mati rasa membuat seseorang seakan-akan menjadi penonton dalam kehidupan mereka sendiri, karena seseorang seringkali menilai bahwa mengendalikan perasaan adalah sebuah hal yang sia-sia untuk dilakukan.

Kondisi emosional yang mati rasa membuat seseorang terkesan tidak peduli pada kehidupannya sendiri, sehingga seseorang tersebut merasa jika dunia dan kehidupannya merupakan sesuatu yang tidak sepenuhnya nyata. Bahkan dibeberapa hal, seseorang akan merasa dirinya tidak berperasaan dan hampa. Hal itu mengakibatkan setiap kegiatan yang akan dilakukannya, terasa seperti suatu hal yang kosong dan bingung untuk menentukan cara mengekspresikan apapun tentang dirinya.

Kehampaan membawa seseorang ke dalam kondisi yang lebih ekstrim lagi, dimana seseorang tersebut terus mengalami kegagalan untuk mengenali perasaannya sendiri. 

Kegagalan itu menghadirkan PERASAAN DATAR pada diri seseorang, yang pada akhirnya membuat dirinya sulit mengkomunikasikan emosinya kepada orang disekitarnya. Perasaan datar tersebut, juga menyebabkan seseorang kebingungan untuk merespon dan mengidentifikasi emosi orang lain.

Mati rasa dan perasaan datar mungkin tidak membahayakan, tapi hal itu bisa saja mencederai kesehatan mental seseorang. Karena keadaan tersebut memberikan dampak negatif terhadap kehidupan personal maupun sosial, hal itu bukan hanya merusak komunikasi intrapersonalnya, melainkan juga komunikasi interpersonalnya juga. Jika hal itu terjadi, jelas kondisi tersebut bisa memicu gangguan kesehatan atau psikologis bagi seseorang.

Contoh fatalnya, mati rasa dan rasa datar pada penderita emotional numbness adalah tidak tertawa saat ada sebuah guyonan atau lelucon, tidak merasa terhibur saat ada sebuah konten hiburan, tidak merasa bahagia ketika dirinya berhasil melakukan sesuatu, ketika dirinya sedih cenderung putus asa, dan lain sebagainya.

Mati rasa membuat seseorang mengalami ketumpulan dalam memahami emosi, sedangkan perasaan datar membuat seseorang menjadi individu yang kurang peka. Keduanya tercipta dari ketidakfokusan penderita emotional numbness, yang mengakar pada ketidaktertarikan dan suasana hati yang tidak ingin melakukan apapun.

Emotional numbness tidak terlepas dari berbagai penyebab, yang membuat seseorang masuk kedalamnya. Berikut adalah 4 penyebab munculnya emotional numbness :

1. Kecemasan atau anxiety.

Kecemasan, selalu menjadi penyebab nomor satu dalam setiap gangguan mental. Tingkat kecemasan yang tinggi bisa membuat kondisi emosional seseorang mengalami permasalahan, karena kecemasan dapat mendorong mental dan energi seseorang untuk berada dalam situasi yang selalu memburuk.

Dalam emotional numbness, peran kecemasan adalah membentuk pikiran seseorang untuk tidak fokus, sehingga seseorang tersebut akan mengalami kekhawatiran jika apapun yang dilakukannya akan mengganggu dirinya dan orang lain. 

Kecemasan tersebut akan menghantui seseorang secara terus-menerus, yang menyebabkan seseorang memiliki energi yang buruk terhadap perasaan emosionalnya.

2. Depresi.

Depresi mungkin bisa dibilang sebagai penyebab utama dari emotional numbness, karena depresi merupakan gangguan suasana hati. Dimana setiap penderita gangguan depresi pasti mengalami tekanan batin dan pikiran yang berkepanjangan, yang menyebabkan penderitanya nampak tak berdaya menghadapi kondisi mentalnya.

Sama halnya dengan depresi, penderita emotional numbness akan kehilangan minatnya dalam mengekspresikan suasana hatinya. Penderita emotional numbness dan depresi sama-sama memiliki kecenderungan yang sama, yaitu suka menyendiri karena sama-sama tidak bisa meluapkan perasaannya secara baik dan benar.

3. Trauma.

Trauma adalah keadaan yang muncul akibat dari peristiwa yang telah menimpa seseorang, lalu peristiwa itu menyebabkan dirinya merasa tidak nyaman dan aman. Seseorang yang mengalami trauma akan berpikiran bahwa sesuatu hal yang ada didunia ini pasti memiliki faktor yang penuh dengan kebahayaan.

Trauma membuat seseorang mengalami ketersiksaan yang sangat mendalam, baik secara fisik, emosi, ingatan, maupun mental. Fatalnya, trauma bisa menyebabkan seseorang tidak percaya terhadap orang lain disekitarnya. Kemudian, trauma menimbulkan perasaan yang membuat dirinya selalu terpinggirkan akibat dari rasa-rasa emosi yang dinilainya menjadi keputus asaan yang datar.

Pada intinya, emotional numbness adalah kondisi seseorang yang menutup diri dari segala perasaan dan emosi. Menutup diri ini dikaitkan sebagai perlindungan dari segala rasa sakit, yang datang dalam bentuk fisik maupun emosional. Seseorang yang menderita emotional numbness akan mengisolasi dirinya, sehingga dirinya akan selalu membatasi perasaan-perasaannya yang datang dan tidak diinginkan.

Emosional numbness merupakan hal yang berbahaya, jadi sudah sepatutnya untuk dihindari dan diatasi. Meskipun sifatnya hanya sementara, kondisi emosional yang mati rasa dan datar sangat perpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang.

Setiap orang harus mempunyai mental untuk merasakan emosinya, karena rasa emosional merupakan suatu petunjuk dan arah tentang hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh seseorang dalam menjalani kehidupan yang lebih memuaskan. Rasa emosional akan menjadi sebuah pengalaman, yang selalu menjadi indikator bahwa perawatan diri dan memahami kesehatan mental adalah hal yang penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun