Mohon tunggu...
Ahmad Edi Prianto
Ahmad Edi Prianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - 👨‍🎓 Social Welfare Science

Hanya individu biasa yang hidup ditengah lapisan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Emotional Numbness, Ketika Hidup Terasa Datar dan Mati Rasa

17 Mei 2023   15:27 Diperbarui: 20 Mei 2023   05:24 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi merasa hampa (Sumber: Freepik)

Depresi mungkin bisa dibilang sebagai penyebab utama dari emotional numbness, karena depresi merupakan gangguan suasana hati. Dimana setiap penderita gangguan depresi pasti mengalami tekanan batin dan pikiran yang berkepanjangan, yang menyebabkan penderitanya nampak tak berdaya menghadapi kondisi mentalnya.

Sama halnya dengan depresi, penderita emotional numbness akan kehilangan minatnya dalam mengekspresikan suasana hatinya. Penderita emotional numbness dan depresi sama-sama memiliki kecenderungan yang sama, yaitu suka menyendiri karena sama-sama tidak bisa meluapkan perasaannya secara baik dan benar.

3. Trauma.

Trauma adalah keadaan yang muncul akibat dari peristiwa yang telah menimpa seseorang, lalu peristiwa itu menyebabkan dirinya merasa tidak nyaman dan aman. Seseorang yang mengalami trauma akan berpikiran bahwa sesuatu hal yang ada didunia ini pasti memiliki faktor yang penuh dengan kebahayaan.

Trauma membuat seseorang mengalami ketersiksaan yang sangat mendalam, baik secara fisik, emosi, ingatan, maupun mental. Fatalnya, trauma bisa menyebabkan seseorang tidak percaya terhadap orang lain disekitarnya. Kemudian, trauma menimbulkan perasaan yang membuat dirinya selalu terpinggirkan akibat dari rasa-rasa emosi yang dinilainya menjadi keputus asaan yang datar.

Pada intinya, emotional numbness adalah kondisi seseorang yang menutup diri dari segala perasaan dan emosi. Menutup diri ini dikaitkan sebagai perlindungan dari segala rasa sakit, yang datang dalam bentuk fisik maupun emosional. Seseorang yang menderita emotional numbness akan mengisolasi dirinya, sehingga dirinya akan selalu membatasi perasaan-perasaannya yang datang dan tidak diinginkan.

Emosional numbness merupakan hal yang berbahaya, jadi sudah sepatutnya untuk dihindari dan diatasi. Meskipun sifatnya hanya sementara, kondisi emosional yang mati rasa dan datar sangat perpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang.

Setiap orang harus mempunyai mental untuk merasakan emosinya, karena rasa emosional merupakan suatu petunjuk dan arah tentang hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh seseorang dalam menjalani kehidupan yang lebih memuaskan. Rasa emosional akan menjadi sebuah pengalaman, yang selalu menjadi indikator bahwa perawatan diri dan memahami kesehatan mental adalah hal yang penting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun