Mohon tunggu...
Ahmad Dharmawan
Ahmad Dharmawan Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

NIM : 55523110003 | Program Studi : Magister Akuntansi | Fakultas : Ekonomi dan Bisnis | Jurusan : Akuntansi Perpajakan | Universitas : Universitas Mercu Buana | Dosen : Prof. Dr. Apollo, M.Si., Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Pada Authorized Economic Operator dan Pelaporan Otomatis Pelaksanaan Peraturan Perpajakan

23 September 2024   20:01 Diperbarui: 23 September 2024   20:33 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan Mahatma Gandhi memiliki pemahaman yang mengedepankan nilai-nilai moral dan etika, sehingga ia akan melihat Authorized Economic Operator (AEO) dan pelaporan otomatis dalam perpajakan melalui lensa keadilan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Dalam pandangannya, setiap kebijakan harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di lapisan paling bawah, dan keberhasilan suatu sistem ekonomi tidak hanya diukur dari efisiensi, tetapi juga dari kemampuannya untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Ia menekankan pentingnya keadilan, kesetaraan, dan pemberdayaan, dan dalam konteks AEO, Gandhi akan mendukung kebijakan yang bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat, termasuk usaha kecil dan komunitas lokal. Dalam hal pelaporan otomatis, ia kemungkinan akan menekankan bahwa teknologi harus digunakan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta melindungi hak-hak individu dalam sistem perpajakan.

Pelaporan otomatis, sebagai sistem dan teknologi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi administrasi pajak, harus digunakan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan transparansi. Namun, penggunaan teknologi harus disertai dengan perlindungan terhadap privasi individu. beliau akan mengingatkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap sistem perpajakan sangat tergantung pada bagaimana data mereka dikelola dan dilindungi.

Mahatma Gandhi juga akan menekankan pentingnya keberlanjutan dalam setiap kebijakan. Dalam konteks AEO dan pelaporan otomatis ini, beliau akan mengingatkan kita bahwa kebijakan ini harus dirancang untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Dengan memprioritaskan keberlanjutan, kebijakan dapat memastikan bahwa dampaknya positif, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk generasi-generasi yang akan datang.

Akhirnya, dalam memahami AEO dan pelaporan otomatis, Gandhi akan mengajak kita semua untuk merenungkan nilai-nilai kemanusiaan. Ia percaya bahwa setiap kebijakan harus dirumuskan dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap kehidupan manusia. Kebijakan yang baik adalah yang tidak hanya memprioritaskan efisiensi dan keuntungan ekonomi, tetapi juga menghormati martabat dan hak asasi setiap individu.

How To Implement Authorized Economic Operator dan Pelaporan Otomatis Pelaksanaan Peraturan Perpajakan ?

Lewis Mumford

Penerapan AEO dan Pelaporan otomatis dalam perpajakan diharapkan dapat meningkatkan arus perdagangan dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk proses kepabeanan, serta dirancang untuk mengumpulkan dan melaporkan data pajak secara otomatis. Tujuannya adalah untuk mempermudah administrasi pajak dan meningkatkan tingkat kepatuhan. Namun, implementasi teknologi ini memerlukan perhatian yang cermat terhadap implikasi sosialnya.

Mumford mengingatkan bahwa teknologi tidak seharusnya menggantikan interaksi manusia. Dalam pelaporan otomatis, keterlibatan manusia tetap penting untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil mempertimbangkan nuansa dan konteks yang mungkin tidak dapat dipahami oleh mesin. Dan ia juga mengingatkan kita tentang bahayanya ketergantungan yang berlebihan terhadap teknologi. Dalam pelaporan otomatis, terlalu sering mengandalkan sistem dapat mengurangi kemampuan manusia untuk berpikir kritis dan beradaptasi terhadap perubahan yang kompleks.

Pemikiran Lewis Mumford menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek etis dalam inovasi, terutama dalam konteks kebijakan seperti Authorized Economic Operator (AEO) dan pelaporan otomatis. Ia mengajak kita untuk mengevaluasi dampak kebijakan ini terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. Mumford percaya bahwa teknologi seharusnya memberdayakan komunitas, sehingga penerapan AEO perlu melibatkan partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam proses pengambilan keputusan agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan Masyarakat.

Hak cipta: Prof Dr. Apollo_FEB UMB Jakarta
Hak cipta: Prof Dr. Apollo_FEB UMB Jakarta

Lebih jauh, Mumford menekankan perlunya regulasi yang seimbang untuk menjaga agar inovasi tetap berada pada jalur yang benar. Dalam konteks pelaporan otomatis, regulasi harus jelas dan melindungi hak-hak individu agar sistem tersebut tetap adil. Pendekatan holistik juga penting, di mana kita perlu memahami hubungan antara kebijakan ini dengan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan yang lebih luas. Mumford juga mengangkat isu globalisasi, mengingatkan bahwa penerapan AEO harus dapat beradaptasi dengan kebutuhan lokal sambil tetap memperhatikan konteks global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun