Manfaat tambahan dari program ini adalah lingkungan yang lebih bersih karena sampah sudah dipilah sejak dari rumah. Pemilahan dan pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini. Sampah anorganik digunakan sebagai wadah tanam, sementara sampah organik diolah menjadi kompos dan pupuk cair. Dengan demikian, program ini tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan keluarga tetapi juga pada kebersihan lingkungan sekitar.
Â
Harapan dan Keberlanjutan Program
Dengan program Kulkas Kebun, Tim KKN FP UB berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Banjarsari dalam upaya menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Diharapkan, program ini dapat terus berlanjut dan diadopsi oleh lebih banyak keluarga di desa-desa lain, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.
Melalui program ini, Tim KKN FP UB juga berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga dengan mempraktikkan pertanian yang sehat dan berkelanjutan di rumah masing-masing. Dengan demikian, program Kulkas Kebun tidak hanya menjadi solusi bagi pemanfaatan lahan sempit, tetapi juga sebagai langkah nyata menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Ahmad Dawlillah, 4 Agustus 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H