Mohon tunggu...
AHMAD DAWLILLAH
AHMAD DAWLILLAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pertanian di Universitas Brawijaya

Penggemar AS Roma

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim KKN FP UB Desa Banjarsari Dorong Kemandirian Pangan Melalui Program Kulkas Kebun

4 Agustus 2024   12:40 Diperbarui: 4 Agustus 2024   12:44 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Proses Pembuatan Kompos

Proses Pembuatan Kompos
Proses Pembuatan Kompos
Dalam pembuatan kompos, ibu-ibu diajak untuk mengumpulkan bahan sisa organik dari rumah tangga, seperti sisa sayuran dan buah-buahan. Bahan ini kemudian dicampur dengan bahan pengkaya seperti blotong dan kotoran sapi kering. Proses pembuatan kompos dimulai dari pencampuran bahan, monitoring, hingga kompos siap digunakan. Langkah-langkah ini dipraktikkan secara bersama-sama untuk memastikan semua peserta dapat melakukannya sendiri di rumah.

 

Pembuatan Pestisida Nabati

Untuk membuat pestisida nabati, ibu-ibu diberikan panduan menggunakan kulit bawang merah dan bawang putih. Kulit bawang dikumpulkan dan direndam dalam air selama dua hari untuk difermentasi dalam wadah tertutup. Setelah dua hari, hasil fermentasi disaring dan digunakan sebagai pestisida dengan melarutkannya dalam air dengan perbandingan 1:5. Pestisida alami ini efektif untuk mengendalikan hama seperti ulat dan kutu putih (yang dikenal sebagai "cabuk" dalam bahasa Jawa).

 

Konsep Pertanian Berkelanjutan

Kulkas Kebun ini adalah representasi dari konsep pertanian berkelanjutan, yang merupakan penerapan dari konsep pembangunan berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan bertumpu pada tiga pilar utama: ekonomi, sosial, dan ekologi. Meskipun program ini tidak menghasilkan pendapatan langsung, program ini membantu mengurangi pengeluaran rumah tangga karena sayur dapat dipanen setiap hari dari halaman rumah tanpa perlu membeli pupuk maupun pestisida mahal. Sayur yang ditanam sendiri dengan metode ini juga lebih sehat karena menggunakan nutrisi alami dan pestisida nabati.

 

Manfaat Lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun