Â
Proses Pembuatan Kompos
Dalam pembuatan kompos, ibu-ibu diajak untuk mengumpulkan bahan sisa organik dari rumah tangga, seperti sisa sayuran dan buah-buahan. Bahan ini kemudian dicampur dengan bahan pengkaya seperti blotong dan kotoran sapi kering. Proses pembuatan kompos dimulai dari pencampuran bahan, monitoring, hingga kompos siap digunakan. Langkah-langkah ini dipraktikkan secara bersama-sama untuk memastikan semua peserta dapat melakukannya sendiri di rumah.
Â
Pembuatan Pestisida Nabati
Untuk membuat pestisida nabati, ibu-ibu diberikan panduan menggunakan kulit bawang merah dan bawang putih. Kulit bawang dikumpulkan dan direndam dalam air selama dua hari untuk difermentasi dalam wadah tertutup. Setelah dua hari, hasil fermentasi disaring dan digunakan sebagai pestisida dengan melarutkannya dalam air dengan perbandingan 1:5. Pestisida alami ini efektif untuk mengendalikan hama seperti ulat dan kutu putih (yang dikenal sebagai "cabuk" dalam bahasa Jawa).
Â
Konsep Pertanian Berkelanjutan
Kulkas Kebun ini adalah representasi dari konsep pertanian berkelanjutan, yang merupakan penerapan dari konsep pembangunan berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan bertumpu pada tiga pilar utama: ekonomi, sosial, dan ekologi. Meskipun program ini tidak menghasilkan pendapatan langsung, program ini membantu mengurangi pengeluaran rumah tangga karena sayur dapat dipanen setiap hari dari halaman rumah tanpa perlu membeli pupuk maupun pestisida mahal. Sayur yang ditanam sendiri dengan metode ini juga lebih sehat karena menggunakan nutrisi alami dan pestisida nabati.
Â
Manfaat Lingkungan