Mohon tunggu...
Ahmad Damar Amrullah
Ahmad Damar Amrullah Mohon Tunggu... Programmer - UIN Maulana Malik Ibrahim

Student

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengertian dan Penjelasan Mengenai Flowchart

11 September 2024   00:47 Diperbarui: 11 September 2024   00:47 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Panah (Aliran):

  • Fungsi: Menunjukkan arah aliran proses dari satu langkah ke langkah berikutnya.
  • Contoh: Panah yang menghubungkan langkah-langkah proses.
  • Lingkaran (Connector):

    • Fungsi: Menghubungkan bagian-bagian flowchart yang terpisah atau melompat ke bagian lain dalam flowchart.
    • Contoh: Digunakan untuk melanjutkan alur dari halaman yang berbeda.
  • Garis Putus-putus (Off-page Connector):

    • Fungsi: Menunjukkan bahwa alur proses berlanjut ke halaman lain atau bagian lain dari diagram.
    • Contoh: Panah putus-putus menuju halaman berikutnya.
  • Langkah-Langkah Membuat Flowchart

    1. Identifikasi Tujuan dan Proses:

      • Tentukan apa yang ingin dicapai dengan flowchart dan proses atau sistem yang akan digambarkan.
    2. Kumpulkan Informasi:

      • Kumpulkan semua informasi yang diperlukan mengenai langkah-langkah, keputusan, dan interaksi dalam proses.
    3. Tentukan Langkah-Langkah:

      • Identifikasi setiap langkah dalam proses dan urutannya. Buat daftar langkah-langkah utama yang akan digambarkan.
    4. Pilih Simbol yang Tepat:

      • Gunakan simbol flowchart yang sesuai untuk setiap langkah, keputusan, atau input/output.
    5. Gambar Flowchart:

      • Mulai dengan simbol "Start" dan tambahkan langkah-langkah lain sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. Hubungkan simbol-simbol dengan panah untuk menunjukkan aliran proses.
    6. Verifikasi dan Uji:

      • Periksa flowchart untuk memastikan bahwa semua langkah-langkah dan keputusan telah dicakup dengan benar dan urutan alirannya tepat. Uji flowchart dengan skenario nyata untuk memastikan akurasi.
    7. Revisi dan Perbaiki:

      • Berdasarkan umpan balik dan hasil uji coba, lakukan revisi untuk memperbaiki dan menyempurnakan flowchart.
    8. Dokumentasikan dan Distribusikan:

      • Dokumentasikan flowchart dengan jelas dan distribusikan kepada pihak-pihak terkait yang membutuhkan.

    Manfaat Flowchart

    1. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
      Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun