Mohon tunggu...
Ahmad Daffa Najwan Anwar
Ahmad Daffa Najwan Anwar Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Hallo Semua! Perkenalkan nama saya "Ahmad Daffa Najwan Anwar" Saya Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat,saya dari Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik di singkat "FISIP" dan saya ngambil Prodi GEOGRAFI.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Kelebihan dan Kekurangan Serta Interpretasi Citra Satelit Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya

24 Oktober 2024   23:27 Diperbarui: 25 Oktober 2024   00:07 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Citra Satelit Surabaya / dokpri

Landsat 9, 8, dan 4 merupakan generasi satelit penginderaan jauh yang dikembangkan oleh NASA untuk mengamati Bumi. Landsat 4, sebagai pelopor, telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan teknologi penginderaan jauh. Namun, keterbatasan teknologi pada masanya membuat kualitas citra dan jumlah data yang dihasilkan relatif terbatas. Landsat 8 dan 9, sebagai generasi penerus, menawarkan peningkatan yang signifikan dalam hal kualitas citra, jumlah band spektral, dan resolusi spasial. Hal ini memungkinkan pemantauan yang lebih detail dan akurat terhadap perubahan permukaan Bumi. Landsat 8 dan 9 dilengkapi dengan sensor canggih yang mampu menangkap data dengan resolusi lebih tinggi dan cakupan spektral yang lebih luas, sehingga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pemantauan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, dan mitigasi bencana. Meskipun demikian, Landsat 4 tetap memiliki nilai historis yang penting dalam penelitian jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun