Mohon tunggu...
Ahmad Daffa Najwan Anwar
Ahmad Daffa Najwan Anwar Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Hallo Semua! Perkenalkan nama saya "Ahmad Daffa Najwan Anwar" Saya Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat,saya dari Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik di singkat "FISIP" dan saya ngambil Prodi GEOGRAFI.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Kelebihan dan Kekurangan Serta Interpretasi Citra Satelit Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya

24 Oktober 2024   23:27 Diperbarui: 25 Oktober 2024   00:07 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Citra Satelit Surabaya / dokpri

Gambar Citra Satelit Surabaya / dokpri
Gambar Citra Satelit Surabaya / dokpri
Data Kota Surabaya / / dokpri
Data Kota Surabaya / / dokpri

Landsat 9 adalah satelit penginderaan jauh generasi terbaru yang diluncurkan pada tahun 2021. Dengan mengorbit pada ketinggian 705 km di atas Bumi, satelit ini dilengkapi dengan dua sensor utama, yaitu OLI-2 dan TIRS-2. OLI-2 memiliki 11 band spektral yang menangkap berbagai panjang gelombang cahaya, memungkinkan pengamatan detail permukaan Bumi. Sementara itu, TIRS-2 mengukur radiasi inframerah termal untuk memetakan suhu permukaan. Landsat 9 mampu mengumpulkan gambar hingga 750 per hari dengan resolusi spasial yang lebih tinggi dan presisi radiometrik yang lebih baik dibandingkan pendahulunya. Data yang dihasilkan oleh Landsat 9 sangat berguna untuk berbagai aplikasi, seperti pemantauan perubahan tutupan lahan, pengelolaan sumber daya alam, dan penelitian iklim.

Lansat 9 / / dokpri
Lansat 9 / / dokpri
Lansat 9 memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi alat penting dalam penginderaan jauh. Pertama, satelit ini menawarkan resolusi tinggi, memungkinkan pengamatan detail yang lebih baik dibandingkan pendahulunya. Selain itu, dengan lebar pita yang lebih luas, Lansat 9 dapat menangkap berbagai jenis data, termasuk informasi tentang vegetasi, air, dan penggunaan lahan. Keunggulan lainnya adalah kemampuannya untuk memberikan pengamatan yang konsisten, melanjutkan misi sebelumnya dan menyediakan data yang berkelanjutan untuk analisis jangka panjang. Lansat 9 juga sangat berguna dalam pemantauan lingkungan, seperti deforestasi, urbanisasi, dan perubahan iklim. Dengan data yang tersedia secara gratis, satelit ini mendukung penelitian dan aplikasi di berbagai bidang, dari pertanian hingga perencanaan kota dan manajemen sumber daya alam. Kelebihan-kelebihan ini menjadikan Lansat 9 alat yang sangat berharga bagi ilmuwan, peneliti, dan pembuat kebijakan. 

 

Tabel Lansat 9 / dokpri
Tabel Lansat 9 / dokpri
 

Lansat 9, meskipun merupakan satelit pemantau bumi yang canggih, memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pertama, meskipun menawarkan resolusi gambar yang baik, untuk aplikasi yang memerlukan detail tinggi, seperti pemantauan perkotaan atau pertanian, resolusinya mungkin masih kurang memadai dibandingkan satelit lain yang lebih unggul. Selain itu, keterbatasan waktu pengamatan menjadi masalah, karena frekuensi revisi yang tetap dapat menyulitkan dalam menangkap perubahan cepat, terutama saat bencana alam terjadi.

Aksesibilitas data juga menjadi tantangan, meskipun data Lansat tersedia secara gratis; pengguna yang tidak memiliki pengalaman teknis mungkin kesulitan dalam mengakses dan memprosesnya. Selain itu, pengamatan satelit sangat tergantung pada kondisi cuaca, dan cuaca buruk seperti awan dan hujan dapat membatasi pengumpulan data yang konsisten.

Risiko lain adalah terkait umur dan ketahanan satelit; seperti semua satelit, Lansat 9 memiliki batas umur operasional dan komponen yang mungkin mengalami keandalan seiring waktu. Terakhir, keterbatasan dalam spektrum penginderaan juga menjadi perhatian, karena Lansat 9 tidak dapat menangkap data dalam semua panjang gelombang yang mungkin dibutuhkan untuk analisis tertentu. Kekurangan-kekurangan ini perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan spesifik dan tujuan penelitian yang ingin dicapai.

Landsat 8 merupakan salah satu satelit penginderaan jauh yang paling banyak digunakan saat ini. Satelit ini menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya sangat berguna dalam berbagai bidang. Dengan resolusi spektral yang luas, Landsat 8 mampu menangkap detail yang sangat rinci tentang permukaan Bumi, mulai dari vegetasi hingga perkotaan. Selain itu, data Landsat 8 tersedia secara gratis dan terbuka, serta telah dikumpulkan dalam waktu yang cukup panjang sehingga memungkinkan analisis perubahan lingkungan secara jangka panjang. Cakupan global dan resolusi spasial yang cukup baik membuat Landsat 8 menjadi alat yang sangat berharga untuk penelitian dan pemantauan lingkungan, seperti perubahan iklim, deforestasi, dan pengelolaan sumber daya alam. 

Lansat 8/ dokpri
Lansat 8/ dokpri
Meskipun Landsat 8 menawarkan banyak keunggulan dalam penginderaan jauh, satelit ini juga memiliki beberapa keterbatasan. Resolusi spasialnya yang masih terbatas dapat menjadi kendala untuk analisis yang membutuhkan detail sangat tinggi. Selain itu, ketergantungannya pada kondisi cuaca yang cerah membuat data Landsat 8 sering terkendala oleh awan dan kabut, terutama di daerah tropis. Tidak semua aplikasi dapat terpenuhi oleh band spektral yang dimiliki Landsat 8, sehingga untuk penelitian yang sangat spesifik, data dari satelit lain mungkin diperlukan. Waktu kunjungan ulang yang relatif lama juga menjadi tantangan, terutama untuk memantau peristiwa yang terjadi secara cepat. Terakhir, ketidakmampuannya untuk menembus penutup lahan yang rapat seperti kanopi hutan membatasi jangkauan pengamatan Landsat 8. 

Landsat 4, meskipun sudah tidak aktif, memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah penginderaan jauh. Sebagai salah satu satelit pertama yang menyediakan data citra satelit secara terbuka dan gratis, Landsat 4 telah membuka jalan bagi penelitian dan pemantauan lingkungan yang lebih luas. Data historis yang dikumpulkan oleh Landsat 4 memberikan catatan berharga tentang perubahan permukaan bumi selama beberapa dekade, memungkinkan para ilmuwan untuk menganalisis tren jangka panjang seperti perubahan iklim dan deforestasi. Selain itu, Landsat 4 juga berkontribusi besar dalam pengembangan teknologi penginderaan jauh, meletakkan dasar bagi generasi satelit Landsat berikutnya. Meskipun kualitas citra dan ketersediaan data mungkin terbatas dibandingkan dengan satelit Landsat terbaru, data Landsat 4 tetap menjadi sumber yang berharga untuk penelitian historis.

Lansat 4/ dokpri
Lansat 4/ dokpri
Landsat 4, meskipun menjadi pionir dalam penginderaan jauh, memiliki beberapa keterbatasan yang membuatnya kurang ideal untuk analisis modern. Kualitas citra yang dihasilkan Landsat 4 cenderung lebih rendah dibandingkan dengan satelit Landsat generasi terbaru akibat teknologi sensor yang lebih tua. Jumlah band spektral yang terbatas juga membatasi kemampuannya dalam mengidentifikasi berbagai jenis fitur permukaan bumi. Selain itu, ketersediaan data Landsat 4 lebih terbatas dan sulit diakses dibandingkan dengan data Landsat 8. Keakuratan geometrik citra Landsat 4 juga cenderung lebih rendah, terutama di sekitar tepi gambar. Terakhir, yang paling krusial adalah Landsat 4 sudah tidak beroperasi lagi, sehingga tidak ada data baru yang dapat diperoleh dari satelit ini. Meskipun demikian, data historis yang dikumpulkan oleh Landsat 4 tetap memiliki nilai ilmiah yang tinggi untuk penelitian jangka panjang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun