Di sini saya ngambil "Kebun Pisang" untuk mencari tau kegunaan dan peluangnya.
Bisa kalian lihat foto di atas adalah hasil eksplorasi saya mencari Kebun Pisang.
Jadi apa kegunaan dan peluang Perkebunan? Perkebunan mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, penerimaan devisa negara, penyediaan lapangan kerja, perolehan nilai tambah dan daya saing, pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri, bahan baku industri dalam negeri.
Peluang perkebunan di Indonesia meliputi:
 • Ekspor: Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan nilai ekspor perkebunan hingga 1.400 triliun rupiah pada tahun 2024.
• Pemenuhan kebutuhan dalam negeri: Perkebunan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.
• Olahan: Buah pisang dapat diolah menjadi berbagai produk makanan, seperti keripik pisang, pisang goreng, pisang molen, pisang aroma, kolak, dan kue.
KESIMPULAN
Lahan basah merupakan wilayah yang memiliki tanah yang jenuh air, baik secara permanen maupun musiman. Lahan basah memiliki beberapa kesimpulan, yaitu:
Â
Keanekaragaman hayati
Lahan basah memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dibandingkan dengan ekosistem lainnya. Lahan basah merupakan habitat bagi banyak spesies darat dan perairan.
Â
Manfaat bagi manusia
Lahan basah memberikan banyak manfaat bagi manusia, seperti penyediaan air tawar, bahan makanan, dan bangunan. Lahan basah juga berperan dalam pengendalian banjir, pengisian ulang air tanah, dan mitigasi perubahan iklim.
Â
Penyimpan karbon
Lahan basah merupakan salah satu penyimpan karbon permukaan bumi. Melestarikan lahan basah dapat membantu mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan perubahan iklim.
Â
Klasifikasi lahan basah
Lahan basah alami meliputi rawa-rawa, hutan bakau, rawa gambut, hutan gambut, paya-paya, dan riparian. Lahan basah buatan meliputi waduk, sawah, saluran irigasi, dan kolam.
Â
Ancaman longsor
Pertanian lahan basah di kawasan yang memiliki morfologi curam dapat memperbesar ancaman terjadinya longsor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H