Mohon tunggu...
Ahmad Bahtiar
Ahmad Bahtiar Mohon Tunggu... Dosen - https://www.kompasiana.com/ahmadbahtiar0590

Peminat bahasa dan sastra Indonesia serta pengajarannya

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Chairil Anwar : Dari "Nisan" hingga "Derai-derai Cemara"

11 Oktober 2020   03:00 Diperbarui: 1 November 2020   20:49 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Meski singkat,  ia menghasilkan  70 sajak  asli, 4 saduran, 10 terjemahan, 6 prosa asli dan 4 prosa terjemahan.  Beberapa karyanya  banyak dibicarakan karena menginspirasi dan mengilhami tidak hanya para penyair tetapi semua orang yang membaca karya-karyanya. 

Sajak-sajaknya itu tidak hanya ditulis dalam bentuk yang indah tetapi memaksimalkan potensi bahasa Indonesia sehingga menjadi bahasa yang penuh tenaga dan kekuatan. Kata-kata yang dimunculkannya mampu menimbulkan imajinasi yang kuat dan membangkitkan kesan dan suasana yang berbeda-beda.

Ungkapan “binatang jalang”, “hidup hanya menunda kekalahan”, “adakah jauh perjalanan ini? Cuma selenggang”, “sedang dengan cermin aku enggan berbagi”, “aku tidak tahu apa nasib waktu”,  dan lain-lain menjadi kata-kata bijak yang dihapal para penikmatnya. 

Sajak-sajaknya itu tidak hanya diterjemahkan ke dalam bahasa asing, tetapi dibicarakan oleh sarjana-sarjana baik dalam bentuk esai, kritik, ulasan, atau penelitian-penelitian sastra.

            Ujung kepenyairannya ditutup sajak indah yang sering dibacakan  Chairil sambil berjalan “Derai-derai Cemara”.

Cemara menderai sampai jauh

Terasa hari jadi akan malam

Ada beberapa dahan ditingkap merapuh

Dipukul angin yang terpendam


Aku sekarang  orangnya bisa tahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun