Mohon tunggu...
Ahmad Arafat
Ahmad Arafat Mohon Tunggu... karyawan swasta -

A first-born child. A dreamer. A thinker and philosopher-wannabe. A junior-engineer. An ongoing-writer/author/traveler/enterpreneur. A wondering wanderer. And... also, a sincere-lover.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyapamu Selalu, Cinta...

25 Februari 2013   18:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:42 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengan seluruh mimpi dan imaji yang menggoda

*

Betapa singkatnya waktu saat kita berdua bersama

Betapa panjangnya penantian ketika kau dan aku nelangsa

Betapa relatifnya waktu dan masa membatasi kita

Betapa absolutnya cinta dan asmara yang kita bagi berdua (hanya berdua!)

**

Namun, syukurilah itu semua, wahai adinda

Karena kita tak mengenali sesuatu melainkan dengan lawannya

Seperti kita meratapi kesepian kita kala rindu mendera

Seperti itu pula kita meletupkan bara cinta kala berjumpa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun