Inginnya itu ku ungkap setiap hari baru menjelma
Engkau rebah di sisiku dan terbuai belai kecup mesra
Dan bersama, kita kicaukan kidung cinta seirama
***
Selamat siang, duhai penyejuk mata
Bagaimana harimu di tengah kerja?
Adakah batinmu terampas oleh rutinitas berkarya
Ataukah ada aku di sudut-sudut matamu yang jelita?
***
Well, bagaimanapun kerasnya harimu terasa
Sebanyak apapun konsentrasimu penuh berdarma
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!