Mohon tunggu...
Ahmad Apriya
Ahmad Apriya Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suatu Pagi

2 November 2019   00:48 Diperbarui: 2 November 2019   00:51 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karena apa ?

Karena mulai pagi itu aku ditinggalkan ibuku

Ibuku yang setiap pagi memberikan semangat langkahku mewujudkan mimpi

Ibuku yang selalu membimbing, membesarkan, membekali doa dan harapan untuk anaknya

Sekarang hari-hari pagiku terasa sunyi

Tidak ada lagi alarm ibu

Tidak ada lagi sarapan pagi dari ibu

Tidak ada lagi jabat tangan dengan ibu

Tidak ada lagi usapan kepala dari ibu

Tidak ada lagi lambaian tangan ibu

Tidak ada lagi senyum pagi sremingah ibu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun