Mohon tunggu...
Ahmad Aminuddin widodo
Ahmad Aminuddin widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

pemula yang masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kejayaan Turki Utsmani pada Masa pemerintahan Khalifah Sulaiman Al Qanuni

1 Januari 2023   12:35 Diperbarui: 2 Januari 2023   16:53 1475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://wawasansejarah.com/wp-content/uploads/2016/02/ottomanempire.jpg

Kontribusi Sulaiman Al Qanuni di turki Utsmani

https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/kekuasaan-utsmani_200504152448-693.jpg
https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/kekuasaan-utsmani_200504152448-693.jpg

1. Kontribusi di bidang politik

  • Peristiwa sejarah paling monumental dalam kebijakan politik luar negeri pemerintahan Utsmani di masa Sultan Sulaiman Qanuni adalah keberhasilan nya menjalin hubungan dengan Francis, Raja Perancis.Hubungan ini kemudian diteruskan menjad sebuah aliansi.

2. Kontribusi dibidang ekonomi

  • Keadaan perekonomian Kesultanan Turki Utsmani pada masa kepemimpinan Sultan Sulaiman Alqanuni mengalami peningkatan yang sama besar dengan kemajuan dalam bidang politik dan militer. Daerah-daerah yang ditaklukan, dari segi ekonomi merupakan masukan bagi sumber ekonomi kesultanan.Hal ini dikarenakan dalam setiap keberhasilan kesultanan mendapatkan rampasan perang, jizyah, dan pajak sesudahnya

3. Kontribusi di bidang pendidikan 

  • Dari berbagai prestasi kegiatan pendidikan yang dicapai kerajaan Turki Utsmani pada masa kejayannya dapat disimpulkan bahwa pendidikan kurang menonjol, seperti yang terjadi pada periode sejarah Islam klasik.namun terdapat titik kemajuan ketika masa pemerintahan Sultan Sulaiman Alqanuni mendirikan banyak gedung-gedung madrasah, perpustakaan, masjid, dan berbagai sarana penunjang pendidikan lainnya.

4. Kontribusi dalam bidang arsitektur

  • Selain berhasil membangun kekuatan politik, militer dan ekonomi, Sultan Sulaiman Alqanuni yang juga sukses membina kebudayaan. Selama berkuasa selama 46 tahun, sang sultan yang disegani para penguasa di daratan Eropa itu membangun beragam proyek arsitektur dan kebudayaan. Tak heran, bila pada pertengahan abad ke-16 M, Istanbul - ibu kota Kerajaan Usmani - menjelma menjadi kota yang paling inovatif dalam energik dalam bidang arsitektur di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun