Mohon tunggu...
Ahmad Rhoma Akbar
Ahmad Rhoma Akbar Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan - Pengendara Sepeda Motor - Pengendara Roda Empat - Mencoba Menulis Ringan

--oOo-- Akuntan Itu Tidak Membosankan --oOo---

Selanjutnya

Tutup

Music

Menakar Sustainability Karya-karya Ahmad Dhani Melalui Analisa Data Kuantitatif Platform Music Streaming Spotify

16 Maret 2023   18:44 Diperbarui: 16 Maret 2023   22:52 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini saya masih menggemari band-band ini dan menyimpan lagu-lagu mereka di music library smartphone saya, namun sudah jarang saya sekali putar. Hanya sesekali saja, terkadang ter-trigger ketika melihat pengamen di lampu merah mengenakan t-shirt band-band ini. Bagi saya, lagu-lagu bergenre alternative rock dan grunge sempurna untuk didengarkan dengan outfit kaos lusuh, jeans belel dan sepatu converse. Namun 25 tahun adalah waktu yang cukup lama untuk membuat distori pada lagu-lagu bergenre alternative rock dan grunge menjadi kurang terdengar nyaman di telinga saya, kurva yang mulai terbentuk pada bagian perut pada kaos yang saya pakai, celana jeans yang mengetat di bagian paha dan tapak kaki yang tampak lebar dan pipih ketika saya mengenakan sepatu converse menurunkan mood saya untuk mendengar lagu-lagu alternative rock dan grunge.                   

Selain faktor eksternal, faktor internal dari muisis pun dapat mempengaruhi keberlanjutan profesi dan karyanya. Musisi yang telah mencapai sustainability lebih dari dua puluh tahun artinya selama kurun waktu tersebut para musisi ini telah melakukan berbagai upaya internal untuk mempertahankan eksistensi mereka sebagai musisi seperti tetap mengasah skill mereka, update dengan perkembangan teknologi musik, melewati pasang surut job, tidak beralih ke profesi lain ketika penghasilan sebagai musisi tidak mencukupi kebutuhan hidup.  

DINAmisme DHANIisme

 

Sebagaimana telah dipaparkan di atas pada Tabel 4 di atas, Ahmad Dhani dengan karya-karyanya melalui DEWA 19 memperoleh score tertinggi dengan memiliki jumlah followers yang banyak dengan engagement rate yang tinggi. Setidaknya ada dua hal yang menjadi faktor tingginya jumlah followers dan engagement rate antara lain:

  • Lagu yang bagus dan diterima oleh pasar. Dalam kontek karya musik, lagu yang bagus dan sesuai dengan selera pendengar tentunya menjadi faktor utama pendengar untuk mendengarkan lagu dan memutuskan untuk menjadi follower DEWA 19.

 

  • Lagu yang dapat dinikmati untuk diputar berulang-ulang, selalu didengarkan dan tidak ditinggalkan walaupun banyak lagu-lagu baru yang dirilis oleh musisi lain. Dengan kata lain lagu yang membuat terikat dan tidak membuat bosan pendengarnya.

Angka score DEWA 19 pada analisa tulisan ini menggambarkan kondisi pencapaian pada saat ini yang merupakan hasil dari lagu-lagu yang diciptakan, sepak terjang dan upaya-upaya yang dilakukan oleh Ahmad Dhani dan DEWA 19 selama 30 tahun berkarya. Angka score tersebut menunjukkan pencapaian sustainability yang telah dicapai hingga saat ini, bahwa Ahmad Dhani dan DEWA 19 masih tetap eksis dan berkarir secara aktif hingga saat ini dengan tingkat keterikatan penggemar yang tinggi.

Angka score tidak menunjukkan sustainability karya-karya Ahmad Dhani dan DEWA 19 ke depannya. Namun angka score ini menunjukkan bahwa Ahmad Dhani dan DEWA 19 memiliki modal yang sangat baik untuk membangun sustainability yang lebih lama ke depannya.

Untuk memahami lebih jauh korelasi antara jumlah follower dan engagement rate yang dicapai sampai dengan saat ini, kita dapat memulainya dengan mengidentifikasi upaya-upaya apa saja yang sudah dilakukan oleh Ahmad Dhani dan DEWA 19 sehingga dapat menjaring 3,2 juta follower di Spotify dengan engagement rate yang cukup tinggi. Apa yang sudah dilakukan oleh Ahmad Dhani namun tidak dilakukan oleh musisi lain.

Berdasarkan pengamatan dan penilaian subjektif penulis salah satu upaya yang signifikan untuk memelihara sustainability adalah dengan mendirikan Republik Cinta Management (RCM) dan Republik Cinta Records (RCR). 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun