Mohon tunggu...
Ahmad Rhoma Akbar
Ahmad Rhoma Akbar Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan - Pengendara Sepeda Motor - Pengendara Roda Empat - Mencoba Menulis Ringan

--oOo-- Akuntan Itu Tidak Membosankan --oOo---

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sentralisasi Akuntansi: Tantangan bagi Akuntan di Era Revolusi Industri 4.0

20 Mei 2022   03:14 Diperbarui: 20 Mei 2022   10:30 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Bagaimana dengan dunia akuntansi, apakah Revolusi Industri 4.0 akan memberikan dampak kepada dunia akuntansi?

Beberapa tahun terakhir ini, perusahaan-perusahaan multinasional berkelas dunia (world class company) melakukan salah satu upaya efisiensi dengan melakukan sentralisasi akuntansi dengan memanfaatkan beberapa teknologi pendukung Revolusi Industri 4.0 sebagaimana disebutkan di atas. 

Sentralisasi akuntansi adalah suatu sistem dimana tugas-tugas akuntansi dilakukan secara otomatis dan terpusat pada suatu lokasi. Lokasi ini dapat berarti lokasi secara fisik aupun digital.

Sentralisasi akuntansi diterapkan karena memberikan manfaat bagi perusahaan antara lain proses yang transparan dan mudah untuk ditelusuri, mengurangi biaya tenaga kerja, efisiensi waktu karena adanya otomatisasi  dan meningkatkan kualitas pekerjaan karena adanya proses yang standar dan konsisten.

Sentralisasi pada umumnya dilakukan pada tugas-tugas yang memiliki memiliki karakteristik antara lain:

  • Bersifat administratif dan klerikal sehingga tidak melibatkan analisa, asumsi dan penilaian yang dilakukan oleh manusia untuk mengeksekusi proses tersebut
  • Memungkinkan untuk dilakukan  dengan input dalam bentuk digital yang dapat dibaca oleh perangkat teknologi
  • Memiliki keseragaman informasi sehingga memungkinkan untuk dapat dibaca dan diolah secara otomatis dan konsisten oleh perangkat teknologi
  • Memiliki sedikit titik kontrol (control point) sehingga kecil kemungkinan akan terjadi kesalahan (error) ketika dilakukan secara otomatis
  • Melibatkan informasi yang sudah pasti dan tidak memerlukan penyesuaian pada saat pengolahan informasi
  • Melibatkan jurnal transaksi yang sederhana

Beberapa tugas-tugas akuntansi yang dapat dilakukan secara terpusat antara lain:

  • Tugas Bagian Hutang (Account Payable) yaitu meliputi proses penerimaan tagihan dari suplier, verifikasi tagihan suplier, pencatatan kewajiban dan biaya yang timbul dari tagihan suplier; dan notifikasi atau jadwal pembayaran kewajiban pada saat jatuh tempo.
  • Tugas Bagian Piutang (Account Receivable) yaitu meliputi proses penerbitan Sales Order, penerbitan tagihan pelanggan, pengiriman tagihan kepada suplier, pencatatan piutang dan pendapatan yang timbul dari tagihan pelanggan; dan notifikasi atau jadual penerimaan pembayaran dari pelanggan pada saat jatuh tempo.
  • Tugas Bagian Penggajian (Payroll) yaitu meliputi perhitungan gaji dan lembur bulanan, perhitungan pajak penghasilan, pembuatan daftar gaji seluruh karyawan yang harus dibayar.
  • Tugas Bagian Treasury yaitu menerima informasi-informasi dari Bagian Hutang dan Payroll untuk melakukan pembayaran kewajiban kepada suplier dan karyawan pada saat jatuh tempo; dan penerimaan pembayaraan dari pelanggan, serta pencatatan jurnal pembayaran kepada suplier atau penerimaan dari pelanggan.
  • Tugas Bagian Akuntansi Umum (General Accounting) yaitu meliputi pencatatan jurnal-jurnal transaksi yang rutin seperti alokasi biaya departemen dan amortisasi.

Contoh implementasi sentralisasi untuk Tugas Bagian Hutang (Account Payable) adalah sebagai berikut:

Pertama - Suplier mengirimkan tagihan dalam bentuk soft copy (pdf) dengan cara upload ke dalam web portal perusahaan.

Kedua - Tagihan yang sudah diupload secara otomatis akan masuk ke dalam antrian (queuing) untuk dipindai dengan menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR) yang memungkinkan software membaca teks pada tagihan dan mengekstrak informasi-informasi seperti Nama dan Nomor Kode Suplier,  Kode Akun Biaya dan Jumlah Tagihan.

Ketiga - Hasil ekstraksi informasi pada tagihan akan secara otomatis diteruskan ke portal untuk verifikasi dan approval. Baru pada tahap ketiga ini melibatkan manusia untuk melakukan verifikasi informasi dan meneruskan tagihan tersebut kepada Approver.

Keempat - Setelah Approver memberikan persetujuan, maka dari web portal akan secara otomatis mengirimkan informasi tagihan yang telah disetujui ke dalam Sistem Akuntansi perusahaan dan secara otomatis mencatat jurnal transaksi hutang dan tagihan tersebut akan secara otomatis akan masuk ke dalam daftar pembayaran Bagian Treasury.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun