Mohon tunggu...
Ahmad Rhoma Akbar
Ahmad Rhoma Akbar Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan - Pengendara Sepeda Motor - Pengendara Roda Empat - Mencoba Menulis Ringan

--oOo-- Akuntan Itu Tidak Membosankan --oOo---

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Menanti Industri Otomotif yang Ramah Konsumen Wanita

26 Januari 2022   17:00 Diperbarui: 27 Januari 2022   09:42 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga menggunakan masker saat mengendarai sepeda motor di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2020).(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Belum ada upaya yang optimal, terutama secara industri, baik itu industri otomotif yang terkait langsung, ataupun industri-industri pendukung lainnya (misal fashion), yang secara masif membantu mengupayakan hal-hal yang bersifat preventif, seperti penambahan fitur pada sepeda motor, yang dapat meminimalisir potensi kecelakaan yang bersifat mitigasi dengan mempertimbangkan faktor perilaku berkendara “yang sulit diubah”. 

Sebagai contoh fitur auto-locked door pada mobil. Fitur ini diaplikasikan pada mobil dengan mempertimbangkan bahwa pengemudi akan lupa atau lalai untuk mengunci pintu mobil sebelum menjalankan mobilnya. 

Fitur auto-lock justru berfungsi ketika pengemudi lalai mengunci pintu, dan pada saat mobil telah berjalan dan mencapai kecepatan tertentu yang sudah di-setting (biasanya 20 km/jam), maka seluruh pintu mobil akan terkunci secara otomatis. 

Fitur safety yang berfungsi saat terjadinya kelalaian mungkin dapat menjadi salah satu pendekatan untuk menemukan inovasi yang dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas pengendara Ibu-ibu. 

Kita mungkin bisa belajar dari negara lain yang memiliki kekhasan busana wanita, di mana kemudian industri diharuskan untuk menyesuaikan dengan budaya, sebagai contoh India. 

Kain Sari adalah pakaian tradisional yang dipakai wanita di India, yang terdari dari kain yang tidak dijahit dengan panjang bervariasi dari 4,5 meter hingga 9 meter yang biasanya melilit pinggang, dengan salah satu ujungnya menutupi bahu, sebagian memperlihatkan bagian perut (sumber: Wikipedia)

Untuk mencegah kecelakaan sepeda motor yang dapat disebabkan karena kain sari melilit ke bagian rantai motor, pemerintah India melalui Kementerian Perhubungannya mengeluarkan peraturan yang mewajibkan sepeda motor untuk dilengkapi dengan pijakan kaki dan pelindung, dikenal dengan saree guard, berbentuk seperti jari-jari atau pagar untuk mencegah kain sari masuk dan melilit ke roda belakang. 

Sepeda motor juga diwajibkan untuk memiliki pegangan tangan yang berfungsi sebagai pegangan (handle) untuk penumpang. 

Posisi wanita penumpang sepeda motor di India pada umumnya duduk menghadap ke samping, bukan ke depan. 

Pegangan berfungsi agar penumpang memiliki pegangan yang kuat untuk mempertahankan posisi duduk pada saat dibonceng.

Di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan bersama pelaku industri otomotif mungkin dapat melalukan research and development untuk melakukan inovasi yang dapat meningkatkan keamanan dan kenyamaan wanita Indonesia, baik sebagai pengemudi maupun penumpang sepeda motor. Beberapa contoh penerapan teknologi atau upaya-upaya misalnya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun