Mohon tunggu...
Ahmada
Ahmada Mohon Tunggu... Guru - Staf Pengajar

Hobi membaca buku sejarah kerajaan di nusantara terlebih Singasari dan Majapahit dan film /drama berlatar kerajaan dan dinasti Ming Tiongkok

Selanjutnya

Tutup

Music

Aduhai Seribu Kali Sayang" Cinta yang Terkoyak dalam Lagu Ikonik Iklim

7 Januari 2025   00:27 Diperbarui: 7 Januari 2025   00:27 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan melodi yang memikat, aransemen musik yang sederhana namun efektif, dan vokal khas Saleem yang penuh penghayatan, lagu ini berhasil menghubungkan emosi antara penyanyi dan pendengar. Tema universal tentang cinta yang terkhianati menjadikan "Aduhai Seribu Kali Sayang" tetap relevan hingga kini, meskipun telah lebih dari dua dekade sejak dirilis.

Warisan Lagu dalam Musik Malaysia

Lagu ini tetap menjadi bagian dari repertoar klasik dalam musik Malaysia dan Indonesia, yang sering dinyanyikan oleh banyak orang dalam acara-acara tertentu, baik itu di karaoke atau dalam perayaan cinta. Kekuatan lirik dan melodi yang menyentuh hati menjadikan "Aduhai Seribu Kali Sayang" tak hanya sebagai sebuah lagu, tetapi sebagai ekspresi perasaan yang dapat dipahami oleh siapa saja yang pernah merasakan cinta dan kehilangan.

---

"Aduhai Seribu Kali Sayang" adalah bukti dari betapa kuatnya musik dalam mengungkapkan perasaan dan pengalaman manusia, serta bagaimana satu lagu dapat menghubungkan kita dengan emosi yang tak terucapkan melalui kata-kata biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun