Lagu "Aduhai Seribu Kali Sayang" yang dipopulerkan oleh Iklim adalah salah satu karya yang tak lekang oleh waktu. Dirilis pada tahun 1993 sebagai bagian dari album Gabungan 2 Insan Seni yang merupakan kolaborasi antara Wan Zul dan Saleem (vokalis Iklim), lagu ini langsung mencuri perhatian banyak pendengar dengan liriknya yang emosional dan melodi yang mendalam. Lagu ini mengisahkan kisah cinta yang penuh dengan pengorbanan, harapan, dan akhirnya kekecewaan yang datang akibat janji-janji yang tak ditepati.
"Aduhai Seribu Kali Sayang" menjadi lagu yang begitu populer di kalangan penggemar musik Malaysia dan Indonesia, karena tema yang diangkat begitu universal—tentang cinta yang tulus, tetapi berakhir dengan perpisahan yang memilukan. Lagu ini menjadi soundtrack banyak kisah cinta yang tidak berjalan sesuai harapan, serta menjadi lagu yang sering dinyanyikan di berbagai acara yang berkaitan dengan cinta dan perasaan hati.
Lirik Lagu: "Aduhai Seribu Kali Sayang"
Berikut adalah lirik lengkap dari lagu "Aduhai Seribu Kali Sayang":
Aduhai Seribu Kali Sayang Â
oleh Iklim (Saleem & Wan Zul)
Berdosakah diriku Â
Terpaksa melepaskan Â
Cintamu yang serapuh Â
Dahan nan kering usang Â
Yang akhirnya kan patah Â
Terhempas gemeratap Â
Oh sungguh memilukan Â
Tak dapat ku bayangkan Â
RefrainÂ
Seribu kali sayang Â
Sangkaku kan ke mati Â
Cerita kasih kita Â
Rupanya seketika Â
Setelah merelakan Â
Setelah kau bisikkan Â
Segugus janji-janji Â
Tergamak kau mungkiri Â
Apakah sebenar yang terjadi Â
Hingga kau bersikap demikian Â
Sedangkan kau sesungguhnya percaya Â
Kasihku tak berbelah bagi Â
Aduhai Â
Tak sanggup ku kenangkan Â
Semua telah nyata Â
Cintamu gurauan Â
Datang dan hilang Â
Semahu hatimu Â
Itulah falsafah Â
Pegangan cintamu Â
Namun harus kau ingat Â
Hati yang manakah Â
Selamanya kan sabar Â
Refrain
Apakah sebenar yang terjadi Â
Hingga kau bersikap demikian Â
Sedangkan kau sesungguhnya percaya Â
Kasihku tak berbelah bagi Â
Aduhai Â
Tak sanggup ku kenangkan Â
Semua telah nyata Â
Cintamu gurauan Â
Datang dan hilang Â
Semahu hatimu Â
Itulah falsafah Â
Pegangan cintamu Â
Namun harus kau ingat Â
Hati yang manakah Â
Selamanya kan sabar Â
Penutup
Seribu kali sayang Â
Sangkaku kan ke mati Â
Cerita kasih kita Â
Rupanya seketika Â
Setelah merelakan Â
Setelah kau bisikkan Â
Segugus janji-janji Â
Tergamak kau mungkiri Â
Segugus janji-janji Â
Tergamak kau mungkiri Â
Notasi Musik Lagu:
Bagi para musisi atau penggemar musik yang ingin memainkan lagu ini, berikut adalah notasi musik dasar untuk melodi utama dari lagu "Aduhai Seribu Kali Sayang". Anda bisa memainkannya dengan instrumen seperti piano atau gitar.
Intro:
Am - F - C - G
Verse 1:
Am FÂ Â
Berdosakah diriku Â
C GÂ Â
Terpaksa melepaskan Â
Am FÂ Â
Cintamu yang serapuh Â
C GÂ Â
Dahan nan kering usang Â
Am FÂ Â
Yang akhirnya kan patah Â
C GÂ Â
Terhempas gemeratap Â
Am FÂ Â
Oh sungguh memilukan Â
C GÂ Â
Tak dapat ku bayangkan Â
Chorus:
Am FÂ Â
Seribu kali sayang Â
C GÂ Â
Sangkaku kan ke mati Â
Am FÂ Â
Cerita kasih kita Â
C GÂ Â
Rupanya seketika Â
Am FÂ Â
Setelah merelakan Â
C GÂ Â
Setelah kau bisikkan Â
Am FÂ Â
Segugus janji-janji Â
C GÂ Â
Tergamak kau mungkiri Â
Verse 2:
(ulang pola yang sama dengan Verse 1)
Chorus & Outro:
(ulang pola yang sama dengan Chorus sebelumnya)
Mengapa Lagu Ini Begitu Ikonik?
"Aduhai Seribu Kali Sayang" menciptakan resonansi emosional yang mendalam karena liriknya yang menggugah hati. Lagu ini mengajak pendengarnya untuk merasakan kesedihan dan kekecewaan yang mendalam dalam sebuah hubungan yang penuh janji, namun akhirnya berujung pada kenyataan yang pahit. Lagu ini juga berbicara tentang pengorbanan dan kepercayaan, serta bagaimana perasaan itu bisa dihancurkan oleh tindakan yang tak sesuai dengan harapan.
Dengan melodi yang memikat, aransemen musik yang sederhana namun efektif, dan vokal khas Saleem yang penuh penghayatan, lagu ini berhasil menghubungkan emosi antara penyanyi dan pendengar. Tema universal tentang cinta yang terkhianati menjadikan "Aduhai Seribu Kali Sayang" tetap relevan hingga kini, meskipun telah lebih dari dua dekade sejak dirilis.
Warisan Lagu dalam Musik Malaysia
Lagu ini tetap menjadi bagian dari repertoar klasik dalam musik Malaysia dan Indonesia, yang sering dinyanyikan oleh banyak orang dalam acara-acara tertentu, baik itu di karaoke atau dalam perayaan cinta. Kekuatan lirik dan melodi yang menyentuh hati menjadikan "Aduhai Seribu Kali Sayang" tak hanya sebagai sebuah lagu, tetapi sebagai ekspresi perasaan yang dapat dipahami oleh siapa saja yang pernah merasakan cinta dan kehilangan.
---
"Aduhai Seribu Kali Sayang" adalah bukti dari betapa kuatnya musik dalam mengungkapkan perasaan dan pengalaman manusia, serta bagaimana satu lagu dapat menghubungkan kita dengan emosi yang tak terucapkan melalui kata-kata biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H