Mohon tunggu...
Ahmada
Ahmada Mohon Tunggu... Guru - Staf Pengajar

Hobi membaca buku sejarah kerajaan di nusantara terlebih Singasari dan Majapahit dan film /drama berlatar kerajaan dan dinasti Ming Tiongkok

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bunga Pinjol Turun Jadi 0,2 Persen per Hari di 2025: Angin Segar bagi Konsumen?

27 Desember 2024   14:25 Diperbarui: 27 Desember 2024   14:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timbangan keseimbangan  (dokpri) 

Bunga yang lebih rendah berarti total pembayaran utang menjadi lebih ringan. Hal ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk lebih cepat melunasi utang tanpa terlalu terbebani bunga.  

2. Mendorong Pemanfaatan Pinjol Legal 

Dengan bunga yang lebih kompetitif, masyarakat cenderung beralih ke pinjol resmi dibandingkan menggunakan jasa pinjol ilegal yang memberlakukan bunga sangat tinggi dan tidak transparan.  

Dampak pada Industri Pinjol 

Penurunan bunga tentu menjadi tantangan bagi perusahaan pinjol, karena margin keuntungan mereka menyempit. Namun, hal ini juga mendorong perusahaan untuk lebih inovatif dalam menawarkan produk, seperti:  

- Menyediakan program loyalitas atau cashback bagi pengguna yang membayar tepat waktu.  

- Mengembangkan layanan keuangan tambahan untuk meningkatkan pendapatan.  

Selain itu, perusahaan harus meningkatkan efisiensi operasional agar tetap bisa bertahan di tengah kebijakan baru ini.  

Upaya OJK untuk Ekosistem Sehat

OJK terus memperkuat pengawasan terhadap industri pinjol untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan ini. Selain itu, OJK juga gencar mengedukasi masyarakat agar lebih cerdas dalam memilih layanan keuangan. Kampanye anti-pinjol ilegal juga terus digalakkan, mengingat layanan ilegal masih menjadi ancaman serius.  

Tantangan ke Depan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun