Mohon tunggu...
Ahmada
Ahmada Mohon Tunggu... Guru - Staf Pengajar

Hobi membaca buku sejarah kerajaan di nusantara terlebih Singasari dan Majapahit dan film /drama berlatar kerajaan dan dinasti Ming Tiongkok

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

#1 Jejak Takdir: Dari Nestapa ke Kemuliaan

16 Desember 2024   19:52 Diperbarui: 16 Desember 2024   20:17 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Selama beberapa menit, Rafi membawa gadis itu melalui jalanan sempit dan gang-gang kecil yang jarang dilalui kendaraan. Ia tahu jika mereka berhenti, pengejar itu bisa saja mengejar mereka. Setelah beberapa waktu, mereka berhasil menyingkirkan pengejar tersebut, dan Rafi membawa gadis itu ke sebuah kafe yang sepi dan aman. Sesampainya di sana, gadis itu menghela napas panjang dan menatap Rafi dengan mata penuh terima kasih.


"Terima kasih banyak, Pak. Anda benar-benar menyelamatkan saya," katanya dengan suara yang masih bergetar. Rafi hanya mengangguk, mencoba tidak terkesan meskipun hatinya berdebar kencang. "Tidak masalah, Mbak. Apa yang terjadi?" tanyanya pelan, berusaha tetap tenang.


Gadis itu bercerita bahwa ia baru saja diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai pengusaha. Rafi mendengarkan dengan penuh perhatian, merasa ada sesuatu yang aneh dari cerita gadis itu. Ia tahu bahwa hidupnya sendiri penuh dengan kesulitan, tetapi ia tidak menyangka bisa terlibat dalam situasi seperti ini. "Tapi... terima kasih, Pak. Anda benar-benar baik. Nama saya Amara," katanya, memperkenalkan diri dengan senyuman yang sedikit dipaksakan.


Rafi tersenyum samar. "Rafi," jawabnya singkat. Meski pertemuan mereka hanya berlangsung sekejap, ia merasakan ikatan yang aneh antara dirinya dan Amara. Ada sesuatu dalam diri gadis itu yang membuatnya merasa lebih hidup. Mungkin itu hanya perasaan sesaat, namun Rafi merasa perlu tahu lebih banyak tentangnya.


Amara bercerita bahwa ia adalah seorang influencer yang cukup terkenal di media sosial. Hidupnya penuh dengan kemewahan dan dunia yang jauh berbeda dari dunia Rafi. Rafi tak pernah membayangkan bahwa seseorang yang terlihat begitu sempurna di layar ponsel bisa memiliki masalah sebesar itu. Namun, ia tahu bahwa dunia Amara penuh dengan kepalsuan. Dalam sekejap, ia menyadari bahwa meskipun dunia mereka berbeda, keduanya memiliki satu kesamaan---terjebak dalam realitas yang mereka tidak pilih.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun