Mohon tunggu...
Ahmad Syarif
Ahmad Syarif Mohon Tunggu... wiraswasta -

Menulis, untuk menuju perubahan

Selanjutnya

Tutup

Politik

TNI AD Diduga ‘Backing’ Pihak Ketiga, Hendak Gusur Kompleks MABAD Rawa Belong

30 Agustus 2015   07:21 Diperbarui: 1 September 2015   01:26 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu, Azizah Abdullah (76 tahun), seorang Warakawuri yang kini tinggal dengan seorang anaknya kebingungan hendak pindah kemana jika benar-benar terjadi pengosongan dilahan ini.

"Apapun yang terjadi, saya akan bertahan disi saja. Saya tidak akan pindah. Kami meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan kami dengan kebijakan-kebijakan," ujar Azizah.

Diketahui, secara historis, tanah seluas 16.000 M2 yang dihuni oleh 62 kepala keluarga yang menurut Kodam Jaya/Jayakarta telah diokupasi dari ahli waris a/n R. Sachman Hakim Kadiman, dimana sejak tahun 1973 lahan tersebut telah didirikan rumah melalui Sprin (Surat Perintah) TNI AD. Dan selama lebih dari 43 tahun, para penghuni melakukan perbaikan jalan, pemeliharaan bangunan, listrik, air dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) melalui swadaya tanpa ada bantuan dari APBN. DANS/ARB

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun