Pada saat rilis pada November 1990, Dances with Wolves mendapatkan sambutan yang sangat baik. Film ini berhasil meraup $424 juta di seluruh dunia dari anggaran produksi yang hanya sekitar $22 juta. Film ini menjadi film yang sangat sukses secara komersial, dan juga diakui secara kritis. Namun, ada juga kritik dari beberapa pihak yang menganggap film ini terlalu panjang dan terlalu idealis dalam menggambarkan suku Lakota.
Dances with Wolves menjadi salah satu film yang membawa kesadaran lebih besar tentang isu-isu yang dihadapi oleh suku asli Amerika, termasuk hak-hak mereka dan peran mereka dalam sejarah. Meskipun tidak sepenuhnya akurat secara sejarah, film ini memberikan perspektif baru tentang hubungan antara orang kulit putih dan suku asli yang sebelumnya sering kali digambarkan secara sepihak dalam film-film barat klasik.
Film ini menginspirasi banyak pembuat film untuk memperlihatkan kisah suku asli Amerika dengan cara yang lebih humanis dan kompleks, serta tetap relevan hingga kini sebagai karya yang banyak diingat dalam sejarah perfilman dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H