Robert De Niro memainkan peran ikonik sebagai Al Capone. De Niro dikenal dengan teknik akting intensnya, dan peran ini adalah salah satu dari sekian banyak karakter jahat yang dia perankan sepanjang karirnya. Meskipun Robert De Niro memainkan Al Capone, banyak elemen karakter Al Capone di film ini yang diambil dari cerita nyata, seperti keberadaan geng yang mengendalikan bisnis ilegal di kota Chicago dan cara mereka beroperasi secara brutal.
Banyak adegan aksi dalam film ini melibatkan tembak-menembak dan perkelahian jarak dekat, yang memerlukan latihan intensif. Salah satu adegan yang paling terkenal adalah perkelahian di tangga, yang terinspirasi dari film klasik Battleship Potemkin (1925). Adegan ini merupakan salah satu momen visual paling ikonik dalam sejarah film Hollywood.
Senjata yang digunakan dalam film ini sangat autentik dengan era 1930-an. Banyak dari senjata tersebut adalah replika dari senjata asli yang digunakan oleh geng mafia pada masa itu. Senapan Tommy (Thompson Submachine Gun) adalah salah satu senjata yang paling sering digunakan dalam film ini.
Robert Richardson, sinematografer terkenal yang sebelumnya bekerja dengan Martin Scorsese, bertanggung jawab atas sinematografi film ini. Gaya pengambilan gambar yang dramatis dan pencahayaan yang kontras memberikan kesan visual yang kuat, yang memperkuat atmosfer tegang dan penuh bahaya dari film ini. Salah satu teknik yang digunakan dalam film ini adalah penggunaan close-up yang dramatis pada ekspresi wajah para karakter, terutama saat menghadapi situasi berbahaya atau tegang.
Ennio Morricone, komposer legendaris asal Italia, menulis musik untuk film ini. Musik Morricone dikenal karena kemampuannya menciptakan skor yang sangat mendalam dan penuh emosi. Skor untuk The Untouchables menjadi salah satu karya yang sangat dihargai dan berkesan, dengan alunan musik yang epik mengiringi momen-momen penting dalam cerita.
Film ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari kritikus dan penonton. Terlepas dari tema yang keras, karakter-karakter yang kompleks, dan adegan aksi yang brutal, The Untouchables berhasil memikat audiens dengan alur cerita yang kuat dan penggambaran yang mendalam tentang moralitas dan keadilan.
Proses syuting The Untouchables melibatkan banyak elemen teknis dan artistik yang disatukan dengan cermat untuk menciptakan film yang tidak hanya mendebarkan tetapi juga penuh dengan emosi dan dramatisme.
Dari pemilihan lokasi, desain set, hingga kehadiran pemain yang luar biasa, setiap bagian dari produksi film ini berkontribusi pada kesuksesannya yang bertahan hingga hari ini.
Sebagai salah satu film gangster terbaik sepanjang masa, The Untouchables tetap menjadi sebuah contoh dari pembuatan film yang penuh dedikasi dan kualitas tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H