Berikut adalah langkah-langkah menggunakan siwak dengan benar sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Pertama, pilih batang siwak yang masih segar, karena siwak yang segar mengandung lebih banyak zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan mulut. Batang siwak yang telah dikeringkan atau terlalu keras mungkin tidak efektif dan bisa merusak gusi.
Kedua, setelah memilih batang siwak yang tepat, potong ujung batangnya untuk mengeluarkan serat-serat halus. Kemudian, gunakan bagian serat ini untuk menyikat gigi dengan gerakan yang lembut dan perlahan. Gerakan menyikat yang keras dapat merusak gusi dan enamel gigi.
Ketiga, penggunaan siwak sangat dianjurkan sebelum melakukan sholat, karena kebersihan mulut adalah bagian dari kesempurnaan ibadah. Rasulullah SAW biasa menggunakan siwak sebelum sholat, baik pada siang maupun malam hari.
Keempat, setelah digunakan, simpan siwak di tempat yang bersih dan kering. Hindari menyimpannya di tempat yang lembab atau kotor, agar tetap terjaga kebersihannya. Ada beberapa langkah untuk menyimpan siwak dengan baik. Cuci siwak setelah digunakan, keringkan siwak, simpan di tempat yang kering dan bersih, hindari kontaminasi, simpan di tempat yang sejuk, dan periksa secara berkala. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, siwak akan tetap terjaga kebersihannya, kualitasnya, dan lebih tahan lama untuk digunakan kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H