Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis skenario film alumni Madinah yang berbisnis e-book. Tersedia buku-buku religi, motivasi, misteri, family dll. Untuk pemesanan silahkan ke https://lynk.id/ahmadrmadani. Terima kasih sudah mampir dan membaca karya tulis saya.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Era Post-Truth dan Fitnah Dajjal

28 Oktober 2024   18:25 Diperbarui: 28 Oktober 2024   20:23 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.islampos.com/4-hal-yang-dapat-menghindarkan-dari-dajjal-285505/

Dan ketiga, membangun hubungan yang sehat dan saling menghargai antar individu dalam masyarakat dapat membantu mengurangi polarisasi. Dialog terbuka dan saling memahami adalah kunci untuk mengatasi perbedaan. "Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu." (QS. Surat An-Nisa' ayat 1).

Era post-truth menghadirkan tantangan besar bagi umat manusia, mirip dengan fitnah yang akan dibawa oleh Dajjal di akhir zaman. Keduanya menguji komitmen kita terhadap kebenaran dan keimanan. Dalam menghadapi tantangan ini, penting bagi kita untuk memperkuat pengetahuan, menjaga akhlak, dan membina hubungan sosial yang baik. Hanya dengan demikian kita dapat melindungi diri dan masyarakat dari fitnah dan kebohongan yang mengancam kebenaran dan keadilan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun