Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Nominator AMI Awards 2015. 3 bukunya terbit di Gramedia. Penulis cerita di comicone.id. Sudah menulis 3 skenario film. Tumbal: The Ritual (2018), Jin Khodam (2023), Kamu Harus Mati (coming soon).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Michael H. Hart dan Bukunya The 100

16 September 2024   06:54 Diperbarui: 18 September 2024   17:25 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://jatinetwork.com/biografi-michael-h-hart-pengarang-100-orang-paling-berpengaruh-di-dunia/

Dalam sejarah umat manusia, ada beberapa tokoh yang memberikan dampak besar, baik dari sisi agama, politik, ilmu pengetahuan, maupun budaya. Namun, tidak banyak yang mempengaruhi dunia secara menyeluruh dalam berbagai bidang seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Salah satu tokoh non-Muslim yang mengakui kehebatan Nabi Muhammad SAW adalah Michael H. Hart, seorang astrofisikawan dan sejarawan Amerika Serikat, yang dalam bukunya The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History menempatkan Nabi Muhammad SAW di posisi pertama.

Michael H. Hart lahir pada 1932 dan dikenal sebagai seorang ilmuwan dan penulis yang sangat tertarik dengan sejarah dunia. Ia memadukan keahliannya dalam sains dengan ketertarikan terhadap sejarah dan tokoh-tokoh yang mempengaruhi perkembangan peradaban manusia. Pada tahun 1978, Hart menerbitkan bukunya yang kontroversial The 100, yang berisi daftar 100 tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah.

Keputusan Hart untuk menempatkan Nabi Muhammad SAW di posisi puncak mengejutkan banyak orang, terutama karena penulisnya bukan seorang Muslim. Mengapa seorang non-Muslim seperti Hart begitu mengagumi Nabi Muhammad SAW dan menempatkannya di peringkat pertama, mengalahkan tokoh-tokoh besar lainnya seperti Isaac Newton, Yesus Kristus, dan Buddha?

Dalam bukunya, Hart menjelaskan dengan cukup rinci alasan di balik pilihannya. Salah satu poin terpenting yang ia tekankan adalah pengaruh Nabi Muhammad SAW yang luar biasa, baik dalam aspek agama maupun politik. Hart menulis bahwa Nabi Muhammad SAW adalah satu-satunya orang dalam sejarah yang berhasil mencapai kesuksesan luar biasa dalam dua ranah tersebut sekaligus.

Hart berpendapat bahwa tidak ada figur dalam sejarah yang memiliki pengaruh besar dalam dua aspek yang berbeda seperti Nabi Muhammad SAW. Di satu sisi, beliau adalah pendiri agama Islam yang pada masa kini diikuti oleh lebih dari satu miliar umat. Di sisi lain, beliau juga adalah pemimpin politik yang berhasil menyatukan suku-suku Arab yang sebelumnya hidup dalam keadaan berantakan dan berkonflik.

Nabi Muhammad SAW tidak hanya menyebarkan ajaran agama, tapi juga mendirikan sebuah tatanan sosial dan politik yang bertahan hingga berabad-abad setelah wafatnya. Negara Islam yang didirikan di bawah kepemimpinan beliau menjadi kekuatan yang sangat kuat di Timur Tengah dan kemudian berkembang hingga ke Eropa, Afrika, dan Asia.

Hart juga menekankan bahwa pengaruh Nabi Muhammad SAW tidak hanya terbatas pada masa hidupnya, tetapi terus berkembang setelah wafatnya. Islam berkembang dengan sangat cepat dan menjadi salah satu agama terbesar di dunia. Prinsip-prinsip ajaran Islam yang beliau bawa, seperti keadilan, persamaan, dan solidaritas sosial, terus menjadi panduan bagi miliaran orang di seluruh dunia hingga saat ini.

Salah satu alasan lainnya mengapa Hart menempatkan Nabi Muhammad SAW di posisi pertama adalah karena beliau berhasil menyebarkan ajarannya dalam waktu yang relatif singkat. Dalam waktu kurang dari 23 tahun, Nabi Muhammad SAW berhasil mengubah masyarakat Arab dari yang penuh dengan kebodohan, ketidakadilan, dan kekerasan menjadi sebuah masyarakat yang diatur oleh hukum dan nilai-nilai moral yang tinggi.

Sebagai seorang nabi, beliau memberikan ajaran agama yang sangat mendalam dan komprehensif. Sebagai seorang pemimpin politik, beliau membentuk tatanan masyarakat yang adil dan makmur. Hart menilai, tak ada figur lain yang berhasil mencapai kedua hal tersebut dalam satu masa hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun