Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Nominator AMI Awards 2015. 3 bukunya terbit di Gramedia. Penulis cerita di comicone.id. Sudah menulis 3 skenario film. Tumbal: The Ritual (2018), Jin Khodam (2023), Kamu Harus Mati (coming soon).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kaya Itu Nggak Dosa!

8 September 2024   20:56 Diperbarui: 8 September 2024   20:56 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut survei Gallup, sekitar 80% orang di dunia bekerja untuk mencapai keamanan finansial. Ini membuktikan bahwa uang memang penting dalam kehidupan sehari-hari. Masalahnya, sering banget orang yang sudah banting tulang hidupnya masih harus gali lubang tutup lubang. Napasnya Senin Kamis. Finansial mereka jauh dari kata aman. Hal ini bisa jadi karena membicarakan finansial adalah hal yang tabu dalam keluarga. Sama kayak orang ngomong tentang seks. Padahal kalau dibalut dengan kata edukasi, maka keduanya masuk ke dalam kategori baik. Dan kita dianjurkan untuk ngomong yang baik-baik.

Uang itu kayak pisau. Kalau dipakai dengan baik, bisa untuk hal-hal berguna. Tapi kalau disalahgunakan, ya bisa merusak kehidupan kita sendiri dan orang lain. Jalan pintas yang nggak halal sering kali menggoda, kayak cheating di game---ngebuat kamu menang cepat tapi merusak pengalaman. Orang yang kaya karena menipu, korupsi, mengambil hak orang lain, mungkin kelihatan sukses di awal, tapi biasanya kebahagiaan dan ketenangan hidup mereka nggak bertahan lama. Mereka mungkin 'senang', tapi nggak 'tenang'. Kesenangan itu semu, ketenangan lah yang membuat kita bahagia.

Menjadi kaya dengan cara yang halal, dengan usaha dan kerja keras, justru mulia. Rasulullah SAW pernah bilang, bahwa tangan di atas (yang memberi) lebih baik daripada tangan di bawah (yang meminta). Itu artinya, kalau kita punya kekayaan, kita bisa membantu orang lain, dan itu berpahala. Kalau kita susah, boro-boro bisa nolong orang. Yang ada malah kita yang butuh pertolongan!

So, kaya itu nggak dosa. Justru kalau kamu kaya karena usaha keras, kreatif-inovatif, dan dengan cara yang halal, itu bisa jadi berkat buat diri kamu dan orang-orang di sekitarmu. Yang haram adalah kalau kamu menghalalkan segala cara---menjegal orang lain, melanggar hukum, atau merugikan orang demi dapet cuan.

Kaya itu baik, asal diperoleh dengan cara yang baik dan digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Sekarang coba bayangkan, dunia diisi oleh orang-orang kaya yang baik. Bukankah itu akan menjadi dunia yang indah, menyenangkan, dan penuh kebahagiaan? Tetap semangat mengejar impian dan tetap jaga kejujuran di sepanjang perjalanan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun