Alasan keempat, memperbaiki kegagalan di masa lalu. Reboot sering kali digunakan untuk memperbaiki waralaba yang sebelumnya gagal di box office atau dikritik buruk. Misalnya, Fantastic Four (2015) dianggap gagal oleh kritikus dan penonton, sehingga franchise ini kemungkinan akan di-reboot kembali dalam MCU.
Baik remake maupun reboot telah menjadi bagian penting dari Hollywood selama bertahun-tahun. Meskipun sering mendapat kritik karena dianggap sebagai tanda kekurangan kreativitas, remake dan reboot tetap berlanjut karena ada permintaan pasar, penggemar yang loyal, dan potensi keuntungan yang besar. Namun, pada akhirnya, kualitas eksekusi dan pendekatan kreatiflah yang akan menentukan apakah remake atau reboot tersebut sukses atau gagal.